Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Felix kabarnya mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.
Para pendukung Atletico Madrid dikabarkan meludahi, membakar, dan melumurkan kotoran pada plakat Felix di luar stadion.
Atletico Madrid sendiri memang memiliki tradisi memasang plakat khusus untuk para pemainnya yang sudah mencapai 100 penampilan untuk klub.
Felix dinilai mengkhianati klub dan memiliki hubungan tidak harmonis dengan para pemain Atletico Madrid.
Hal itu langsung dibantah Felix dalam wawancaranya setelah pertandingan.
Meski mendapatkan perlakuan tidak pantas, eks penyerang Benfica itu mengaku ikhlas.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, para penggemar di tribune tidak mengetahui hal-hal yang terjadi selama saya berada di sini," kata Felix.
"Apa yang mereka katakan dari luar adalah bahwa saya bergaul buruk dengan mantan rekan setim saya, dan itu tidak benar."
"Seperti yang Anda lihat, saya baru saja berbicara dengan Samuel [Lino] dan Lemar, dan semua orang yang lewat memeluk saya, datang untuk berbicara kepada saya dan menanyakan kabar saya, keluarga saya, dan yang lainnya."
"Sehingga Anda dapat melihat bahwa saya tidak menaruh dendam kepada mereka dan mereka juga tidak menaruh dendam kepada saya."
"Para penggemar tidak tahu apa yang terjadi di dalam sini, saya sangat memahami reaksi mereka, tetapi saya tidak boleh dianggap sebagai orang jahat dalam situasi ini," pungkasnya.
???? In the stands, the fans were booing you, your shirt was burned outside the stadium. How do you explain this situation?
— Atletico Universe (@atletiuniverse) March 18, 2024
???? João Félix: "As I said before, the fans in the stands do not know the things that happened here during the time I've been here. What they say from the… pic.twitter.com/FBpU5zrAn8