BOLASPORT.COM - Anggota dewan Bayern Muenchen, Uli Hoeness, menyatakan bahwa Die Roten belum mundur dari perburuan Xabi Alonso. Ini menjadi kabar buruk buat Liverpool.
Pada awal bulan ini, muncul kabar yang menyebut Bayern Muenchen menarik diri dari perburuan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
Rumor itu mengkelaim bahwa Muenchen mundur karena penandatanganan pelatih berusia 42 tahun itu rumit.
Die Roten kemudian dikabarkan mengalihkan fokus kepada pelatih Feyenoord, Arne Slot.
Namun, Uli Hoeness membantah kabar tersebut.
Mantan Presiden Bayern Muenchen itu menegaskan bahwa Xabi Alonso masih menjadi target utama FC Hollywood.
Muenchen ingin menjadikan Alonso sebagai pengganti Thomas Tuchel yang dipecat pada akhir musim 2023-2024.
Baca Juga: Calon Korban Mbappe di Real Madrid Dipantau 4 Raksasa Inggris
"Dia (Alonso) telah membuktikan bahwa dia bisa menjadi pelatih untuk klub besar," ucap Hoeness seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Dan itu akan jauh lebih sulit bagi Muenchen karena klub-klub seperti Liverpool, Real Madrid, Leverkusen juga mengejarnya."
"Kami akan berjuang," tuturnya menambahkan.
Pernyataan tersebut menjadi kabar buruk bagi Liverpool.
Soalnya, The Reds juga diketahui menjadikan Alonso sebagai target utama mereka.
Liverpool menilai pelatih asal Spanyol itu adalah sosok paling tepat untuk menjadi penerus Juergen Klopp.
Seperti diketahui, Klopp juga akan berpisah dengan Liverpool pada musim panas 2024.
Baca Juga: 2 Alasan Kuat AC Milan bakal Menangi Perburuan Joshua Zirkzee
Bedanya dengan Tuchel, Klopp pergi karena keinginannya sendiri.
Juru taktik asal Jerman itu mengumumkan keputusannya pada akhir Januari kemarin.
Alonso sendiri diperebutkan oleh dua klub tersebut karena membawa Leverkusen tampil menggila pada musim 2023-2024.
Sejauh ini, Werkself masih menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di lima liga top Eropa.
Mereka tak terkalahkan dalam 38 pertandingan beruntun.
Leverkusen juga berpeluang untuk menghentikan dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga.
Saat ini Leverkusen berada di puncak klasemen dengan raihan 70 poin.
Florian Wirtz dkk. unggul sepuluh poin dari Muenchen di posisi kedua.