Tepis Rumor Haaland, Presiden Barcelona Sindir Cara Kotor Real Madrid

By Sri Mulyati - Minggu, 24 Maret 2024 | 07:00 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan kritik pedas terkait status terdakwa atas skandal Negreira. (TWITTER.COM/MANAGINGBARCA)

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menepis rumor mengenai Erling Haaland dengan menyindir cara kotor rival klubnya, Real Madrid.

Barcelona memang diterpa oleh berbagai rumor transfer dalam beberapa pekan terakhir.

Striker Manchester City, Erling Haaland, bahkan ikut digosipkan merapat ke klub Catalunya tersebut.

Rumor ini muncul setelah perwakilan Barcelona bertemu dengan agen Erling Haaland, Rafaela Pimenta.

Pertemuan tersebut menghasilkan rumor liar tentang keterlibatan sang triker.

Direktur Olahraga Barcelona, Deco, sudah menampik rumor tersebut saat pertama kali muncul.

Deco menegaskan jika pertemuan dengan Rafaela Pimenta berkaitan dengan pemain lain.

Barcelona cukup sadar diri bahwa kondisi keuangan klub tidak cukup untuk mendatangkan Haaland.

Baca Juga: Pengaruh Terlalu Besar, Messi Jadi Alasan Pelatih Argentina Bertahan

Joan Laporta pun sepertinya juga bukan penggemar berat dari transfer ini.

"Kedatangan pemain baru bisa saja ada, tetapi bukan nama besar," kata Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Kami lebih membutuhkan kehadiran pemain yang lebih mementingkan tim," ucap Laporta menambahkan.

Pernyataan sang presiden dianggap sebagai sindiran bagi aktivitas transfer Real Madrid.

Barcelona dan Real Madrid berpotensi menjalani aktivitas transfer yang berbeda pada musim panas tahun ini.

Saat Barcelona lebih membumi, sang rival justru menyiapkan gebrakan baru.

Transfer terbesar Real Madrid jelas kedatangan Kylian Mbappe yang sudah dinanti.

Baca Juga: Diminta Pulang ke Barcelona Gantikan Xavi, Enrique: Bisa Saja, tapi...

TWITTER.COM/STATMANDAVE
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, berduel dengan bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk.

Mbappe disebut akan merapat ke Stadion Santiago Bernabeu meski belum ada pengumuman resmi.

Meski tergolong nama besar, penyerang asal Prancis tersebut didatangkan secara gratis.

Laporta tetap menganggap langkah tersebut sebagai solusi yang terlalu instan.

"Kami tidak mau mendatangkan pemain yang bisa mengganggu harmoni klub," ucap Laporta.

Kedatangan pemain dengan reputasi besar memang kerap berisiko tinggi.

Para pemain ini sering mendapat perlakuan spesial karena status kebintangannya.

Barcelona tidak mau merusak dinamika tim yang sudah terbentuk dengan cukup baik.

Lagipula, Laporta sudah memercayai komposisi timnya saat ini bisa membawa sukses besar di masa depan.