Kata Djadjang Nurdjaman Usai Persikabo 1973 Resmi Degradasi ke Liga 2, Singgung Sulitnya Angkat Mental Pemain

By Bagas Reza Murti - Jumat, 29 Maret 2024 | 09:30 WIB
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, saat ditemui di lapangan luar Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 1 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"45 menit di babak pertama merupakan performa yang memalukan, terutama karena 3 gol yang mereka lesakkan merupakan hasil dari kesalahan kami sendiri yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan," tambahnya.

Coach yang akrab disapa Djanur itu menyinggung sulitnya mengangkat mental pemain yang memang sudah jatuh sejak awal.

Sebelum laga lawan Persik Kediri, Persikabo tidak pernah dalam 12 laga, bahkan 6 laga terakhir selalu kalah.

"Faktor sulit untuk mengangkat mental mereka. Semuanya masalah mental," kata Djanur.

Baca Juga: Masih Komunikasi dengan Klub, Shin Tae-yong Berharap Bisa Bawa Skuad Terbaik ke Piala Asia U-23

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIKABO 1973 (@officialpersikabo)

"Semoga kita bisa bangkit di sisa 4 pertandingan."

"Ini jadi perjalanan berat buat tim pelatih," tambahnya.

Soal terdegradasi ke Liga 2, Djanur sendiri menyerahkan evaluasi ke manajemen.

Namun jika masih dipercaya melatih Persikabo di Liga 2 nanti, Djanur bertekad membawa lagi Laskar Padjajaran naik ke Liga 1.

"Saya kembalikan ke manajemen evaluasinya seperti apa (terkait dia stay musim depan)," ujarnya.