Liga Voli Korea - Deja Vu Red Sparks Makin Mengerikan, Idola Megawati Terancam Gagal Juara

By Agung Kurniawan - Sabtu, 30 Maret 2024 | 18:08 WIB
Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, memberikan arahan ke anak asuhnya saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada laga terakhir musim reguler Liga Voli Korea, Jumat 15 Maret 2024 (KOVO.CO.KR)

KOVO.CO.KR
Kegembiraan dua middle blocker Suwon Hyundai E&C Hillstate, Lee Da-hyeon dan Yang Hyo-jin usai mengalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada laga pertama kejuaraan Liga Voli Korea, Kamis, 28 Maret 2024

Dalam pertandingan kedua ini, situasi kegagalan memanfaatkan momentum keunggulan kembali menimpa Kim Yeon-koung dkk.

Idola pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut sejatinya telah menggendong tim dengan menjadi amunisi tersubur Pink Spiders.

Kim memberikan banyak kontribusi dalam pertandingan ini melalui torehan total 28 dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 59,6 persen.

Baca Juga: Megawati Hampir Tembus 800 Poin di Liga Voli Korea, Gia Paling Subur di Playoff

Torehan pemain 36 tahun tersebut lebih banyak tiga angka jika dibandingkan pemain asing Pink Spiders, Willow Johnson.

Dari kubu lawan, Laetitia Moma Bassoko masih tidak terbendung dengan serangan-serangan yang dia lancarkan dalam pertandingan ini.

Opposite berkebangsaan Kamerun tersebut menjadi pemain tersubur dengan menorehkan total 34 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 55 persen.

Pemain yang akrab disapa Moma tersebut merasa bahwa perlawanan yang diberikan Pink Spiders masih sengit.

"Sulit untuk mengatakan bahwa situasinya sekarang sama dengan saat itu, tetapi saya tahu itu," ucap Moma, dilansir dari Thespike.