Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka bisa mengikuti jejak tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen yang sekarang masih jadi satu-satunya pemain yang mampu juara lebih dari satu kali di Spain Masters.
Namun, mewujudkan harapan itu tak akan mudah sebab calon lawan Rinov/Pitha di final adalah Cheng Xing/Zhang Chi (China) yang mengalahkan mereka di Orleans.
Laga tersebut memang akan jadi ujian tetapi juga membuka peluang untuk membalaskan dendam kekalahan mereka.
Sementara itu, tiket final kedua diraih pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi, sapaan mereka, tidak menemui kesulitan berarti saat menghadapi wakil unggulan Taiwan, Lee Chia-Hsin/Teng Chun Hsun hingga skor mereka diwarnai angka satu digit.
Adapun tiket final ketiga, diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Duet yang berkarier independen itu berhasil menghentikan sensasi ganda putra Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer lewat pertarungan tiga gim, 21-15, 16-21, 21-15.
Sama seperti Rinov/Pitha, final Spain Masters 2024 jadi final kedua mereka setelah Orleans Masters 2024 mendapatkan gelar runner-up.
Di sisi lain, satu-satunya wakil Indonesia yang menelan kekalahan di babak semifinal hari ini adalah tunggal putri muda, Komang Ayu Cahya Dewi. Langkah pemain 21 tahun itu harus terhenti setelah kandas melawan unggulan Thailand, Ratchanok Intanon.
Komang banyak salah sendiri dan masih terlihat kalah pengalaman dari pemain yang sudah wara-wiri di final BWF World Tour level elite tersebut.