PSSI Klarifikasi Anggapan Erspo Bukan Bagian dari Erigo, Proses Tender Jersey Timnas Indonesia Berlangsung Terbuka

By Bagas Reza Murti - Selasa, 2 April 2024 | 16:51 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), sedang berfoto bersama Muhammad Sadad selaku CEO (Chief Executive Officer) Erigo dalam peluncuran Erspo di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, Senin (22/1/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Ada tiga kriteria: Kemampuan produksi, distribusi, sama marketing."

"Berapa royalti fee yang bisa didapat dan kemudian persentasenya dipakai untuk timnas."

"Ini adalah soal HAKI (Hak kekayaan intelektual) milik PSSI."

Baca Juga: Winger Persib Ambil Sisi Positif Penundaan Liga 1 2023-2024

ERSPO
Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia atau Head Marketing PSSI Marshal Irwan Masita (kiri), Coach Justinus Lhaksana (tengah) dan CEO sekaligus pendiri Erspo Muhammad Sadad (kanan) dalam pertemuan hari ini di Jakarta (1/4/2024).

"Erigo adalah salah satu pihak pengikut tender yang menyatakan siap untuk membayar royalti di mana keuntungannya tentu saja akan dirasakan oleh Timnas Indonesia," tambahnya.

Pada Senin (1/4/2024), Marsal yang mewakili PSSI bertemu dengan woner Erspo Muhammad Sadad dan coach Justin Lhaksana sebagai perwakilan netizen (yang mengkritik jersey timnas Indonesia).

Dari pertemuan tersebut dihasilkan kesepakatan bila Erspo akan mengubah desain jersey timnas Indonesia per Agustus-September 2024.

Marsal mengaku terlepas dari polemik di media sosial, PSSI sendiri punya banyak catatan untuk Erspo.

"PSSI punya banyak catatan dengan Erspo, harus ada banyak improvement," kata Marsal.

"Tanpa Ernanda pun, Erspo sudah punya banyak PR ke kami."

"Sebelum urusan Ernanda keluar, PSSI sudah ada 1000 catatan. Dari internal ada, tapi tidak disebarluaskan. Sebagai partner kami bantu (Erspo) secara konstruktif."

"Kami sepakat buat lakukan perbaikan. Next time harus belajar dari kesalahan kita. Belajar dulu. FGD (focus group discussion) dulu, libatin orang-orang bola.," tambahnya.