Perjuangan Juara Eropa Junior Kompatriot Duo Popov, Kelainan Tulang Hampir Merenggut Karier Impian

By Nestri Y - Jumat, 5 April 2024 | 17:00 WIB
Tunggal putra Prancis sekaligus peraih emas Kejuaraan Eropa Junior 2018, Arnaud Merkle. (TWITTER/@ARNAUDMERKLE)

BOLASPORT.COM - Bulu tangkis adalah hidup mati bagi aset tunggal putra Prancis Arnaud Merkle, tetapi karier impiannya nyaris terenggut akibat kelainan tulang yang membuat langkahnya menderita.

Sebelum punya andalan dua bersaudara Toma Junior Popov dan Christo Popov, Prancis sebenarnya lebih dulu menyambut aset emas mereka lewat Arnaud Merkle.

Kiprah hebat Merkle sudah tercium di era 2018 ketika dia berhasil meraih medali emas Kejuaraan Eropa 2018.

Pada final saat itu, Merkle mampu menumbangkan Christo Popov.

Semenjak itu, karier Merkle muda diharapkan bisa segera naik dan mulai mengikuti jejak para rival sepantaran dia seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand) atau Lakshya Sen (India).

Namun, dibandingkan dua rival seangkatannya itu, Merkle justru tertinggal sekarang.

Dia masih duduk di peringkat 44 dunia dan sempat 'menghilang' dari peredaran kompetisi turnmaen BWF World Tour saat pemain lain sudah mulai transisi dari level junior ke senior.

Hanya baru-baru ini, Merkle kembali mulai terlihat menghiasi drawing turnamen.

Tahun lalu, dia berhasil merebut juara di Nantes International Challenge 2023 dan Reunion Open 2023 yang masih berada di wilayah negara Prancis.

Usut punya usut, ternyata menghilangnya Merkle dari kompetisi internasional beberapa tahun lalu tidak lepas dari sakit yang sempat dideritanya. Melansir dari BWF Badminton, pemain kelahiran tahun 2000 itu punya kelainan tulang di pinggulnya.