Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasannya, itu adalah turnamen pertama mereka setelah jeda lima bulan, sangat kompetitif, dan diikuti tim-tim papan atas dari luar wilayahnya.
Pewawancara dari FIFA kemudian menanyakan persiapannya melawan dua tim tangguh Qatar dan Australia serta Indonesia yang sedang naik daun.
Dengan penuh percaya diri, kalimat pertama yang meluncur dari mulut Abu Zema adalah, "Tak diragukan lagi ini adalah grup yang menantang, tapi tujuan kami jelas, lolos ke Olimpiade Paris 2024."
Menurutnya, setiap tim di Grup A memiliki motivasi tinggi, yang akan menghasilkan pertandingan intens dan tak dapat diprediksi.
"Australia adalah tim yang sulit, begitu pula Qatar, yang sebagai tuan rumah akan mendapat dukungan penuh suporternya."
Baca Juga: Yordania, Rival Timnas U-23 Indonesia di Grup A, Tak Garang Hadapi Vietnam
"Kami juga tahu seberapa besar kemajuan sepak bola Indonesia, sehingga semua pertandingan akan sulit bagi semua tim. Oleh karena itu, kami menantikan turnamen seru seperti edisi 2023," tandasnya.
Dia sudah mengenal Shin Tae-yong dan progres yang diciptakan pelatih asal Korea Selatan tersebut terhadap sepak bola Indonesia.
Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia dalam kualifikasi lalu menjadi catatan penting Abu Zema.
Garuda Muda menjadi juara Grup K setelah menang atas Turkmenistan dan Taiwan dengan mencetak 11 gol tanpa kebobolan, nyaris mirip dengan Yordania.
Namun, seberapa pun ketatnya persaingan di grup, Abu Zema kembali menegaskan, lolos ke Olimpiade Paris telah menjadi target mereka sejak awal.
"Persiapan kami sangat teliti, dan saya yakin sepenuhnya pada kemampuan tim untuk mencapai tujuan ini dengan dedikasi dan kerja keras," ujarnya.
Timnas U-23 Yordania belum pernah lolos ke Olimpiade sejak berusaha tahun 1992, kini Abu Zema ingin menjadi orang pertama yang mewujudkannya.
Prestasi terbaik Yordania di Piala Asia U-23 adalah peringkat ketiga edisi 2013, tapi kala itu belum menjadi bagian kualifikasi ke Olimpiade.