Proliga 2024 - Merinding Lihat Megawati, Yolla Yuliana Ungkap Persiapan Try Out di Korea meski Sempat Insecure dan Lepas Tugas Kapten Sejenak

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 April 2024 | 00:19 WIB
Pebola voli putra Indonesia, Yolla Yuliana, berpose dalam peluncuran tim Jakarta Electric PLN di Jakarta, Selasa (23/4/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Kesuksesan Megawati Hangestri Pertiwi pada Liga Voli Korea bersama Red Sparks menjadi salah satu motivasi Yolla mengikuti try out di Korea.

"Pastilah semua orang pasti merinding sekali melihat Mega seperti itu. Dia bisa membawa timnya menjadi tim yang hebat. Pasti jadinya memacu yang lain. Mega bisa kesana, dan sukses."

"Kami juga mungkin bisa, apalagi kami dilatihnya dengan berbeda kultur jadi mungkin ada kesempatan, tidak menutup kemungkinan."

"Kebutuhan pemain di Korea itu sebenarnya lebih ke cara bermainnya. Mau sekencang apa pun, sehebat apa pun, kalau tidak pintar bermainnya masih kurang."

"Jadi di Korea dan Jepang membutuhkan pemain yang cepat, apalagi sebagai middle blocker saya terkadang insecure karena tinggi badan saya cuma 181 cm."

"Biasanya itu middle blocker tingginya 190 cm. Pesaing postur tubuhnya tinggi-tinggi. Insecure-nya di situ, jadi mau tidak mau harus coba. Kalau tidak mencoba kami tidak akan tahu."

Saat uji coba di Korea, Yolla akan mencoba untuk posisi middle blocker.

"Pertama saya bilang ke agen, apakah saya bisa dua posisi saat try out antara middle blocker dan opposite. Tetapi, dari agensi mengatakan ternyata cuma bisa satu posisi," kata Yolla

"Ternyata ada pemain yang mendaftar dua posisi. Jadi, kami lihat nanti apakah bisa mendaftar di dua posisi."

Yolla lalu menjelaskan alur yang dia lalui sebelum akan mengikuti try out.

"Prosesnya dari agensi yang pertama menyodorkan nama dulu. Setelah nama disetujui, kami mengirim video, setelah video lolos, masuk seleksi kedua ikut try out ke korea. Misalnya ada draft juga nanti masuk, baru tes fisik dan doping."

Rencananya, Yolla akan bertolak ke Negeri Ginseng pada 27 April.

"Saya kebetulan bertanding (Proliga) pada 26 April, 28-30 April try out. Habis itu kembali ke Indonesia dan mulai bertanding di sini lagi 2 Mei. Jadi, jadwalnya juga mendukung."

"Tim Electric sangat mendukung dan bangga saya mengikuti try out. Biasanya klub agak susah untuk melepas kepergian atletnya, apalagi sedang ada pertandingan dan saya menjadi kapten."