Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Japan Open 2018 - Komentar Takeshi Kamura/Keigo Sonoda soal Venue yang Sempat Dibandingkan dengan Istora Senayan

By Any Hidayati - Kamis, 13 September 2018 | 13:50 WIB
   Pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura (kiri)/Keigo Sonoda, melakukan selebrasi setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada babak final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (27/11/2016).
JAYNE RUSSELL/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura (kiri)/Keigo Sonoda, melakukan selebrasi setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada babak final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (27/11/2016).

BWF World Tour Super 750 Japan Open 2018 memang diwarnai banyak hal baru salah satunya soal venue anyar yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu, Japan Open menggunakan Tokyo Metropolitan Gymnasium sedangkan tahun ini berpindah tempat ke Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Beberapa pebulu tangkis dunia bahkan para tuan rumah pun mengaku cukup kesulitan untuk beradaptasi di hari pertama penyelenggaraan Japan Open 2018.

Pebulu tangkis Kento Momota, Kenta Nishimoto, hingga Aya Ohori mengaku cukup kesulitan menciptakan riteme permainan di Musashino Forest pada babak pertama, Selasa (11/9/2018).

Bahkan, Nozomi Okuhara sempat membandingkan atmosfer Musashino Forest dengan venue Asian Games yaitu Istora Senayan.

"Kondisi lapangan sangat berbeda dari venue saat Asian Games di Indonesia. Bola tidak bisa terbang, venue pertandingan cukup luas, dan sepi," ujar Okuhara.

Ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pun mengaku kewalahan ketika baru kali pertama menjejakkan kaki ke arena pertandingan.

"Karena ini baru babak pertama jadi rasanya badan masih berat tetapi saya pikir nanti akan membaik karena dukungan dari banyak pihak," ujar Kamura seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit usai bertanding di babak pertama.

(Baca Juga: Nozomi Okuhara Bandingkan Venue Japan Open dengan Istora Senayan saat Asian Games 2018)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : .badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X