Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Denmark Open 2018 - Jadi Juara, Marcus/Kevin Bayar Penantian Indonesia Selama 9 Tahun

By Delia Mustikasari - Minggu, 21 Oktober 2018 | 22:14 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di podium setelah memastikan gelar juara pada Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Minggu (21/10/2018).
CLAUS FISKER /RITZAU SCANPIX/AFP PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di podium setelah memastikan gelar juara pada Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Minggu (21/10/2018).

Kemenangan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada Denmark Open 2018 membayar penantian Indonesia dalam sembilan tahun.

Gelar terakhir yang diraih Indonesia di kejuaraan ini adalah pada 2009 lewat tunggal putra, Simon Santoso.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil merebut gelar juara dari ajang Denmark Open 2018 BWF World Tour Super 750 setelah menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-15, 21-16 di Odense Sports Park, Minggu (21/10/2018).

Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kesepuluh. Melalui kemenangan ini, Mercus/Kevin semakin unggul dalam catatan rekor pertemuan dengan Kamura/Sonoda menjadi 6-4.

Dari segi permainan, Marcus/Kevin memang masih mendominasi. Meskipun sempat beberapa kali tertinggal, Marcus/Kevin mampu kembali mengambil irama permainan dan mengontrol Kamura/Sonoda.

"Kami senang sekali karena tahun lalu kami tidak bisa jadi juara.Tahun ini, kami datang lagi dan bisa juara. Kami cukup puas dengan hasil di turnamen ini, tetapi minggu depan ada turnamen lagi," kata Marcus dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Buat kami, masih banyak yang dituju, setiap turnamen itu harus dapat hasil paling maksimal," ujar Marcus yang tahun lalu bersama Kevin menjadi runner-up setelah dikalahkan Zhang Nan/Liu Cheng (China).

(Baca juga: Denmark Open 2018 - Taklukkan Wakil Jepang, Marcus/Kevin Raih Gelar Juara)

Kevin mengakui bahwa ketika akan bertemu Kamura/Sonoda di final tidak akan mudah karena rekor pertemuan kedua pasangan ketat dan saling mengalahkan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X