Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rowing Asian Games 2018 - Di Balik Kesuksesan Tim LM8+, dari Bayar Denda Rp 500 Ribu hingga Raih Emas

By Delia Mustikasari - Jumat, 24 Agustus 2018 | 22:19 WIB
Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan (paling kanan) berbicara dalam konferensi pers setelah rowing menyelesaikan pertandingan terakhir di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/8/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan (paling kanan) berbicara dalam konferensi pers setelah rowing menyelesaikan pertandingan terakhir di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/8/2018).

Cabang olahraga dayung, disiplin rowing akhirnya menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada hari keenam Asian Games 2018.

Tim Indonesia yang beranggotakan Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, serta Ardi Isadi finis di posisi pertama dengan catatan waktu 6 menit 08,88 detik.

Medali perak pada nomor tersebut menjadi milik Uzbekistan (6:12.46), sementara medali perunggu diraih Hong Kong dengan torehan 6 menit 14,46 detik.

Raihan medali emas dari disiplin rowing didapat melalui proses selama tujuh tahun yakni mulai 2011 atau setelah SEA Games 2011 yang digelar di Indonesia.

Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) selanjutnya merekrut Boudewijn Van Opstal (Belanda) untuk meningkatkan performa tim rowing Indonesia.

Dalam kurun waktu tersebut, Van Opstal bekerja sama dengan PODSI melakukan perubahan yang dimulai dengan mengubah pola pikir.

"Hal yang diubah tidak hanya latihan, tetapi juga pola pikir. Misalnya, kalau atlet datang telat saat berlatih kami kenai denda Rp 50.000," kata Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, Jumat (24/8/2018).


Tim rowing Indonesia nomor LM8- berpose dengan medali emas setelah pertandingan di Jakabaring Spory City, Palembang, Jumat (24/8/2018).(DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

"Awalnya, mereka susah diatur dan terkesan seenaknya. Mereka rela membayar denda Rp 50.000 karena bagi mereka nilai denda itu murah, sementara uang saku mereka cukup besar," ucap Budiman.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X