Penyerang Chelsea, Michy Batshuayi, mendapat saran untuk meninggalkan klub tersebut karena kurangnya kesempatan bermain dan kepercayaan dari pelatih The Blues, Antonio Conte.
Saran tersebut datang dari mantan penyerang Chelsea, Tony Cascarino, dalam kolom yang dia tulis untuk The Times.
(Baca Juga: Harry Kane Menuju Status Kapten Inggris, Nasib 5 Pendahulunya Minim Prestasi)
"Ketika Anda berada di klub yang mencoba mendatangkan Fernando Llorente yang sudah berusia 32 tahun, itu indikasi jelas bahwa Anda tak dipercaya oleh pelatih," tulis Cascarino.
Pertanda itu yang membuat Cascarino memberi usul agar Michy Batshuayi mempertimbangkan lagi kelangsungan kariernya di Stamford Bridge.
"Bahkan seandainya Antonio Conte tidak berusaha mendatangkan Llorente, dia tidak memainkan Batshuayi. Jelas bahwa masa depannya ada di klub lain dan mungkin dia akan pergi pada Januari 2018," kata Cascarino lagi dalam tulisannya.
Cascarino menyodorkan sejumlah contoh yang menurutnya layak jadi bukti.
Dua di antaranya adalah ketika Chelsea kalah dari Manchester City, serta Crystal Palace.
Pada laga kontra Manchester City, penyerang utama Chelsea, Alvaro Morata, cedera pada babak pertama.
Antonio Conte memilih Willian untuk menggantikan pemain asal Spanyol tersebut.
Di laga kontra Palace, Bathsuayi menjadi starter. Namun, dia diganti pada menit ke-57.
(Baca Juga: 5 Profesi Tidak Biasa Para Eks Pesepak Bola, dari Politisi Sampai Mata-mata!)
"Berapa banyak panah yang harus diterima Batshuayi? Conte jelas-jelas tak menganggapnya bagus dan fan pun jadi punya persepsi serupa," ujar Cascarino.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar