Liverpool Imbang dengan Everton, Komentar 'Sang Biang Sial' Jadi Bumerang

Dejan Lovren menjadi sorotan setelah hasil kurang memuaskan Liverpool saat menjamu Everton di pertandingan ke-16, Minggu (10/12/2017).

Liverpool hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1 saat melakoni laga kontra Everton.

Mohamed Salah menjadi pemecah kebuntuan bagi The Reds pada menit ke-42.

Namun, Wayne Rooney menjadi momok bagi Liverpool setelah gol tunggalnya lewat titik putih (77') berhasil samakan kedudukan.

(Baca Juga: Lupakan Alexis Sanchez, Arsenal Harusnya Jadikan Olivier Giroud Pujaan)

Salah satu pemain yang jadi sorotan dalam Derby Merseyside adalah bek tengah Liverpool, Dejan Lovren.

Lovren harus rela dibully di dunia maya akibat dianggap menjadi penyebab gol tunggal Liverpool.

Penalty or not, that's debatable. But what isn't debatable is that Dejan Lovren has let us down far too many times on the field - and it's our own fault for persisting with him. #LFC #LIVEVE pic.twitter.com/YwBghNthap

— LFC Photo (@LFCphoto) December 10, 2017

Pasalnya, Dejan Lovren merupakan aktor yang melanggar Dominic Calvert-Lewin di kotak terlarang.

What the is going through Dejan Lovren's head there? Calvert-Lewin was actually going away from Liverpool's the goal. pic.twitter.com/BZHfhV7w8Q

— Mootaz Chehade (@MHChehade) December 10, 2017

Penampilan negatif Lovren banyak disoroti, terlebih komentarnya sebelum derbi dimulai menjadi bumerang bagi sang pemain.

(Baca Juga: Pemain Muda Real Madrid Cetak Rekor Spesial, Perlu 115 Tahun Menunggu!)

Lovren mengumbar optimisme dan patokan tinggi, saat berkomentar setelah laga Liverpool kontra Manchester United, bulan Oktober 2017.

"Selalu spesial, Anda ingin menjadi bagian dari game-game ini, terutama derbi," ujar Dejan Lovren dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liverpool.

Sang pemain juga mengatakan bahwa ia bisa menjadi panutan bagi rekan-rekan setimnya yang lebih muda.

"Saya bisa menasihati pemain muda apa yang harus dilakukan di lapangan!" ujar Lovren.

Namun pasca-laga melawan Everton, sepertinya Lovren harus kembali berkaca pada kata-katanya.

 

Zlatan Ibrahimovic sudah merasakan berbagai klub top Eropa. Namun selama karirnya, Ibrahimovic belum pernah merasakan menjadi juara Liga Champions. Bagi Ibrahimovic, satu trofi Liga Champions tidak berpengaruh terhadap kualitas sebagai pemain. Bagaimana pendapat kalian BolaSporter? #zlatanibrahimovic #ibrahimovic #manchesterunited #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 10, 2017 at 2:16am PST