Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, membuka memori negatifnya terkait Pep Guardiola ketika bekerja sama di Barcelona.
Ibrahimovic pindah dari Inter Milan ke Barcelona pada musim panas 2009.
Semua berjalan baik-baik saja bagi striker asal Swedia itu pada awal kedatangannya ke Camp Nou.
"Rasanya sama seperti ketika datang ke Juventus, saya seperti sedang bermain game FIFA," kata Ibrahimovic seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya mencetak banyak gol dalam enam bulan pertama dan menjuarai dua piala super. Enam bulan pertama sungguh sempurna," ucapnya menambahkan.
Namun keadaan berubah ketika Guardiola memberikan keistimewaan kepada Lionel Messi.
"Kami mengubah sistem dan taktik permainan yang celakanya tak berdampak bagus bagi saya. Saya diminta menyampaikan hal ini kepada Guardiola," ujar Ibrahimovic.
"Saya lalu berkata kepada Guardiola bahwa dirinya terlalu mengistimewakan Messi dan mengorbankan pemain lain. Guardiola berkata bisa memahami saya," ucapnya lagi.
Namun, sejak saat itu, Ibrahimovic justru lebih banyak dicadangkan oleh Guardiola.
(Baca Juga: Terakhir Kali PSG Mencetak Gol ke Gawang Real Madrid, Kylian Mbappe Belum Lahir)
"Sejak saat itu, ia tak pernah berbicara pada saya, menatap mata saya pun tidak," tutur Ibrahimovic.
"Ketika saya memasuki ruangan, ia justru berjalan keluar. Saat saya menghampirinya, ia pergi ke tempat lain," kata sang pemain.
Relasi buruk keduanya membuka pintu keluar bagi Ibrahimovic.
Hanya satu tahun setelah bergabung ke Barcelona, dia kembali pindah ke AC Milan dengan status pinjaman.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar