Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Perseteruan Jose Mourinho 2017 - dari Cela Luke Shaw Tak Gunakan Otak, hingga Singgung Tingkat Pendidikan Pemain Man CIty

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 23 Desember 2017 | 17:22 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dalam partai Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 23 Oktober 2016.
BEN STANSALL / AFP
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dalam partai Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 23 Oktober 2016.

Manajer Manchester United Jose Mourinho, dikenal hobi berseteru dengan pemain atau manajer lawan.

Jose Mourinho dikenal sebagai manajer kontroversial dan tidak jarang mengeluarkan komentar bernada menyerang.

Sepanjang tahun 2017, BolaSport.com merangkum lima perseteruan yang terjadi dengan Mourinho.

5. Luke Shaw

Usai hasil imbang kontra Everton pada 5 April 2017, Mourinho mengkritisi permainan Luke Shaw.

"Dia (Shaw) memiliki performa bagus tapi itu adalah tubuhnya dengan otak saya," kata Mourinho dikutip BolaSport.com dari Telegraph.

"Dia ada di depan saya dan saya membuat keputusan untuknya," ucapnya.

Pascakomentar tersebut, hubungan Shaw dan Mourinho dikabarkan merenggang.

Namun, usai penampilan apik pada laga Liga Champiosn kontra CSKA Moskva, Shaw kembali dipercaya Mourinho.

Bahkan sang manajer telah menjanjikan kesempatan bermain lebih banyak.

4. Mark Hughes

Pada laga man United versus Stoke City (9/9/2017), Mourinho terlibat insiden dengan manajer lawan, Mark Hughes.

Ada momen ketika Hughes melakukan protes kepada asisten wasit dan sempat mendorong Mourinho.

Bahkan, menurut seorang sumber internal dari United, Hughes sempat berkata kasar kepada Mourinho.

"Jose ingin mengatur kembali pertahanan timnya setelah terjadi pelanggaran. Tiba-tiba dia malah didorong dan diumpat oleh Hughes," ucap sumber tersebut.

"Hughes juga meminta wasit buat mengusir Mourinho. Pada akhirnya, Mou tidak mau berjabat tangan karena sudah dihina," kata sumber serupa.

Diduga tidak terima mendapat perlakuan tersebut Mourinho enggan berjabat tangan dengan Hughes.

3. Antonio Conte

Pascalaga Chelsea versus Man United, Minggu (5/11/2017), kedua manajer, Mourinho dan Antonio Conte, tidak melakukan jabat tangan.

Conte tampak sibuk berselebrasi dengan para pemain Chelsea usai unggul 1-0 hingga akhir laga.

Mourinho juga enggan menghampiri sang lawan.

Namun, Mourinho mengklaim bahwa ia tidak memiliki masalah dengan Antonio Conte meski kedua pelatih tak berjabat tangan.

"Anda ingin saya pergi dan mengejarnya di tengah lapangan? Saya berjabat tangan dengan orang-orang yang berada di sana," ujar Mourinho dilansir BolaSport.com dari Goal.com.

Conte pun menjelaskan alasan yang membuat dirinya tak berjabat tangan dengan Mourinho.

"Hal itu (berjabat tangan) tidak penting, yang penting adalah kami menang," kata Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Sebelumnya, perselisihan tersebut dimulai saat Mourinho tidak terima dengan selebrasi Conte kala Chelsea menang 4-0 atas Man United, Minggu (23/10/2017).

2.Gareth Southgate

Mourinho menuduh Southgate mengizinkan bek United, Phil Jones,menerima enam suntikan penghilang rasa sakit untuk sebuah laga persahabatan.

Mourinho menganggap situasi itu sangat luar biasa dan belum pernah didengar sebelumnya.

Jones bermain melawan Jerman sejak menit pertama, namun harus keluar pada menit ke-25 dengan terpincang-pincang.

Saat itu, Jones sudah mengenakan pembalut tebal di sekitar pahanya.

Jones akhirnya tidak bisa dimainkan ketika United menang 4-1 atas Newcastle United di Premier League pada 18 November 2017.

“Namun, untuk saya yang telah menjadi manajer selama 17 tahun, saya tidak pernah melihat satu pemain pun yang menerima suntikan penghilang sakit hanya untuk bermain di laga persahabatan. Tidak pernah. Saya bukan malaikat dan pernah mengizinkan pemain diberi suntikan seperti itu untuk partai krusial, namun tak pernah laga persahabatan,” kata Mourinho seperti dilansir BolaSpirt.com dari Telegraph.

Southgate enggan terpancing dengan komentar tersebut.

Pelatih asal Inggris itu menyatakan rasa simpati terhadap Man United.

1.Pep Guardiola

Setelah laga derbi Manchester, Minggu (10/12/2017), para pemain kedua tim diduga terlibat keributan.

Keributan dimulai saat Mourinho mendatangi ruang ganti Man City, karena merasa terganggu perayaan sang lawan mengganggu dan berlebihan.

Kubu Man City tidak terima dengan teguran Mourinho dan keributan pun terjadi setelah para pemain Man United mendatangi ruang ganti sang lawan.

Mantan manajer Chelsea itu menuduh Man City menunjukkan rasa hormat yang rendah terhadap tuan rumah.

Mourinho membandingkan perilaku skuat Man City dengan perayaan kemenangan 3-1 Man United atas Arsenal akhir pekan sebelumnya.

"Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah bahwa, bagi saya, ini adalah masalah perbedaan," kata Mourinho dikutip BolaSport.com dari Guardian.

"Perbedaan dalam perilaku, perbedaan dalam pendidikan...keragaman perilaku, pendapat, pendidikan," ujarnya.

Guardiola menanggapi dengan meminta maaf, namun, bukan untuk Mourinho atau individu pemain Man United.

"Jika kami menyinggung United, bukan hanya satu pemain, bukan Jose, maka saya minta maaf," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Kami harus menikmati saat-saat itu. Kami memenangkan derbi. Jika orang-orang tidak dapat mengerti hal itu, saya minta maaf," ucapnya.

Selain kelima kejadian tersebut berikut tujuh berita terpopuler terkait Jose Mourinho:

1. Abaikan Persahabatan Masa Lalu, Pep Guardiola Tak Sudi Minta Maaf kepada Jose Mourinho

2. Ternyata Pep Guardiola Tinggalkan Barcelona karena Jose Mourinho!

3. Terungkap! Pep Guardiola adalah Alasan Real Madrid Tunjuk Jose Mourinho Sebagai Pelatih

4. Siapa Sangka, Jose Mourinho dan Pep Guardiola Hampir Jadi Duet Pelatih-Asisten!

5. Kemenangan Manchester City Jadikan Pep Guardiola Sosok The Special One bagi Jose Mourinho

6. Pedas! Jose Mourinho Kaitkan Selebrasi Berlebihan dengan Tingkat Pendidikan Skuat Manchester City

7. Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com, Theguardian.com, Bbc.com, telegraph.co.uk, Mirrot.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X