Penakluk tim raksasa. Mungkin label itulah yang layak disematkan kepada Sergio Aguero, Jamie Vardy, Harry Kane, Sadio Mane, dan Gylfi Sigurdsson.
Tak salah rasanya jika menyebut Liga Inggris sebagai sarangnya penyerang top.
Ambil contoh Jamie Vardy. Sejak Agustus 2014, striker Leicester City itu tercatat telah mengukir 21 gol ke gawang enam klub besar Liga Inggris.
Jumlah tersebut ia kumpulkan dalam 40 pertandingan.
Ia lantas mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak saat menghadapi penghuni Big Six.
(Baca juga: Philippe Coutinho, Pangeran Gol Jarak Jauh Liverpool)
Enam tim yang dimaksud adalah Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool FC, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Dalam periode serupa, cuma Sergio Aguero yang mampu menyamai perolehan gol Vardy ke gawang tim raksasa.
(Baca juga: Mercurial Puro Fenomeno, Sepatu yang Menghubungkan Ronaldo dan Neymar)
Hanya, Aguero mencatatkan 21 gol dalam waktu lebih singkat, yaitu 30 penampilan.
Juru gedor Spurs, Harry Kane, berada di belakang Vardy dan Kane dengan koleksi 16 gol dari 30 pertandingan.
Dua nama lainnya yang layak menyandang status pembunuh raksasa adalah Mane dan Sigurdsson.
Mane tercatat mengukir 14 gol versus klub-klub besar Liga Inggris, sedangkan Sigurdsson 12.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta |
Komentar