Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, beberapa waktu lalu terlibat perang komentar dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte.
Friksi antara Jose Mourinho dan Antonio Conte bermula ketika pelatih asal Portugal itu melontarkan kritik pedas.
Mourinho menyebut Conte sebagai badut karena dinilai berlebihan dalam mengekspresikan diri di pinggir lapangan.
Conte membalas kritik tersebut dengan menyebut Mourinho amnesia.
Eks pelatih Juventus itu mengatakan Mourinho di masa lalu juga kerap merayakan dengan cara yang berlebihan.
Konflik kedua pelatih papan atas itu tak mereda hingga membuat Mourinho memilih untuk tak berkomentar.
"Saat orang lain menghina Anda, ada dua hal yang bisa Anda dapatkan, yakni membalas atau diam," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening.
"Saat dia menghina saya pertama kali, saya membalas, saya menyentuh bagian yang paling menyakitkan dalam dirinya. Tetapi setelah serangan kedua saya memilih berubah, saya diam. Bagi saya diam berarti akhir dari cerita," tuturnya menambahkan.
(Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Lionel Messi kepada Eric Abidal Saat Jalani Operasi Kanker)
Friksi Mourinho-Conte sudah terjadi sejak 2016 ketika Conte ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea.
Mourinho menuding Conte telah melukai perasaannya karena merayakan kemenangan 4-0 Chelsea atas Manchester United secara berlebihan.
Saat Chelsea dan Manchester United bertemu pada putaran pertama musim ini, kedua pelatih tersebut tak saling bersalaman seusai pertandingan.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar