Silvio Berlusconi pernah menolak salah satu kandidat pelatih untuk AC Milan karena kecenderungan politiknya.
Mantan Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, manyampaikan fakta menarik.
Galliani mengungkapkan bahwa pelatih Napoli kini, Maurizio Sarri, pernah benar-benar sangat dekat dengan peluang menjadi pelatih AC Milan.
Galliani mengklaim bahwa hal tersebut terjadi dua tahun lalu.
(BACA JUGA: Siap-siap, Barcelona! Dortmund Beri Sinyal Bakal Lepas Ousmane Dembele, Apa Itu?)
Mantan CEO Rossoneri tersebut mengonfirmasi rumor tentang negosiasi ketika Sarri meninggalkan Empoli pada musim panas 2015.
"Sarri adalah pelatih yang benar-benar hebat," kata Galliani kepada Mediaset Premium yang dikutip BolaSport.com.
"Saya dapat memastikannya, beberapa waktu yang lalu dia benar-benar sangat dekat dengan Milan," tuturnya.
Kabarnya, Presiden AC Milan saat itu, Silvio Berlusconi, menolak Sarri.
(BACA JUGA: Barcelona Batal Rekrut Xavi dari Afrika karena Alasan Ini)
Berlusconi tidak suka dengan kecenderungan politik sayap kiri yang dianut Sarri.
Pandangan politik Sarri tersebut berlawanan dengan sang presiden.
Berlusconi mendirikan partai Forza Italia, sebuah partai haluan kanan terbesar di Italia.
(BACA JUGA: Belum Terima Tawaran Konkrit dari Barcelona, Gelandang Italia Ini Malah Cedera)
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Football-Italia.net, Mediasetpremium.it |
Komentar