Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Giorgio Chiellini: Pep Guardiola Merusak Generasi Pemain Bertahan!

By Beri Bagja - Jumat, 10 November 2017 | 06:35 WIB
Gestur pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dalam partai Liga Inggris lawan Arsenal di Stadion Etihad, Manchester, 5 November 2017.
OLI SCARFF / AFP
Gestur pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dalam partai Liga Inggris lawan Arsenal di Stadion Etihad, Manchester, 5 November 2017.

Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, dituding menebarkan filosofi yang merusak kelangsungan generasi pemain bertahan Italia.

Hal tersebut diungkapkan bek timnas Italia dan Juventus, Giorgio Chiellini.

Pep Guardiola dianggap menggerus karakter bek yang agresif dengan memunculkan konsep bahwa setiap pemain di lapangan harus bisa mengontrol bola dan terlibat dalam kreasi permainan.

Konsep itu berlaku buat para pemain bertahan yang pada awalnya dituntut lebih lugas secara fisik.

"Guardiola telah merusak sebuah generasi bek. Kini mereka semua harus turut maju membantu serangan," kata Chiellini.

(Baca Juga: Generasi Baru Belanda, Pemain Buangan Manchester United Ini Bisa Gantikan Arjen Robben?)

Defender senior berusia 33 tahun itu menilai konsep Pep tidak cocok dengan gaya tradisional Italia.

"Bek-bek modern itu bukan tipe defender Italia yang mengintimidasi lawan. Kami melupakan tradisi kami," ujarnya kepada Corriere dello Sport, dikutip BolaSport.com.

Dalam filosofi tiki-taka ala Pep Guardiola, penguasaan bola dan daya fantasi setiap pemain memang berada pada titik tertinggi ketimbang postur besar dan kekuatan fisik.

Chiellini yang punya karakter agresif khas bek konservatif Italia toh tak putus berharap akan kemunculan defender-defender tangguh dari negara asalnya.

"Tidak benar bahwa Italia tak punya bek menjanjikan. Lihat Daniele Rugani, Mattia Caldara, atau Alessio Romagnoli yang berasal dari generasi kelahiran 1994," ucap Chiellini.

Menurut sang senior, trio pemain muda tersebut punya potensi besar, tetapi perlu mengembangkan diri di level internasional.

"Kenyataannya, saat masih seumuran mereka, saya punya pengalaman lebih sedikit. Mereka akan sukses pada masa depan," katanya.


Editor : Beri Bagja
Sumber : marca.com, corrieredellosport.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X