Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juventus Vs Inter Milan - Perang Fleksibilitas Allegri Lawan Konsistensi Spalletti

By Beri Bagja - Sabtu, 9 Desember 2017 | 14:26 WIB
Massimiliano Allegri dan Luciano Spalletti berpelukan dalam laga Liga Italia antara AS Roma dan Juventus di Stadio Olimpico, Roma, 14 Mei 2017.
ANDREAS SOLARO / AFP
Massimiliano Allegri dan Luciano Spalletti berpelukan dalam laga Liga Italia antara AS Roma dan Juventus di Stadio Olimpico, Roma, 14 Mei 2017.

Massimiliano Allegri dan Luciano Spalletti bakal beradu cerdas soal taktik dalam laga bertajuk derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan di Allianz Stadium Turin, Minggu (10/12/2017) dini hari WIB.

Kedua pelatih memiliki preferensi berbeda dan agak berlawanan soal urusan teknik dalam skuat.

Acuannya ialah susunan formasi dan pemilihan pemain.

Massimiliano Allegri di kubu Juventus dikenal lebih fleksibel menyesuaikan skema permainan sesuai musuh, tentu juga tergantung ketersediaan materi.

Dia seperti bunglon.

Allegri doyan membongkar pasang dan menaruh pemain tak saklek pada satu posisi.


Mario Mandzukic menerima instruksi dari pelatih Massimiliano Allegri saat Juventus melawan Fiorentina pada partai Liga Italia di Stadion Allianz, 20 September 2017.(ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Pada lain pihak, Spalletti amat konsisten soal pakem formasi dalam tim.

Spalletti seolah memiliki mekanisme yang jelas dalam kepala gundulnya tentang susunan pemain utama, berlawanan dengan Allegri.

(Baca Juga: Andrea Pirlo dan 10 Penyeberang Lain antara Juventus, AC Milan, dan Inter Milan)

Menurut data yang didapat BolaSport.com dari Transfermarkt, perbedaan kedua pelatih itu terwakili jelas dalam hal berikut ini.

Juventus bersama AS Roma adalah klub top Serie A yang menurunkan pemain paling banyak di Liga Italia musim ini.

Total 23 pemain mereka sudah mendapat kans tampil.

Sejumlah faktor, seperti cedera pemain atau opsi rotasi akibat tampil di pentas Eropa, juga mendukung hal tersebut.

Demi mengakomodasi tim, Allegri memakai variasi taktik seperti 4-2-3-1, 4-3-3, 3-4-2-1, hingga 4-4-1-1.

(Baca Juga: Juventus Vs Inter Milan - Duet Perisic dan Candreva, Potret Kekuatan Sayap Nerazzurri)

Untung bagi Allegri, rotasi lumayan drastis ini tidak begitu berdampak fatal karena ketersediaan pemain fleksibel seperti Juan Cuadrado, Kwadwo Asamoah, Mario Mandzukic, atau Federico Bernardeschi.

Karena perubahan yang konstan, tak satu pun pemain Juventus yang selalu tampil penuh dalam 15 pekan awal Liga Italia musim ini, termasuk sektor kiper.


Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti (tengah), merayakan kemenangan atas AC Milan dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 Oktober 2017.(MIGUEL MEDINA/AFP)

Sementara itu, Luciano Spalletti sebaliknya kukuh dengan pola 4-2-3-1 sebagai pedoman awal.

Skema ini toh tidak kaku karena bisa berubah menjadi 4-3-3 atau 4-5-1 saat laga berjalan.

Begitu konsistennya Spalletti hingga formasi tersebut sudah dimatangkan sejak ajang pramusim.

Inter Milan hanya menurunkan 19 pemain sampai pekan ke-15, terminim di antara semua kontestan.

Ivan Perisic, Milan Skriniar, dan Samir Handanovic bahkan mencatat rekor sebagai tiga pemain yang selalu tampil penuh dari menit awal hingga akhir!


Kapten Inter Milan, Mauro Icardi (kanan), memeluk Ivan Perisic selepas menjebol gawang AC Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 15 Oktober 2017.(MIGUEL MEDINA / AFP)

Hasilnya memang sejauh ini positif.

Inter mencapai puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas Juventus.

Cuma, Spalletti mesti menyiasati kalau-kalau konsistensi ini justru berdampak negatif.

Bisa jadi lawan dapat membaca permainan pasukannya jika tampil dengan pola sama terus-menerus, ataupun datang ancaman kelelahan karena tenaga sejumlah personel terus diperas.


Editor : Beri Bagja
Sumber : gazzetta.it, transfermarkt.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X