Liga Italia menjadi kompetisi yang paling kompetitif di antara lima liga papan atas Eropa jika melihat jarak poin antara peringkat satu dan peringkat kedua.
Beberapa musim belakangan Liga Italia tampak membosankan karena dominasi Juventus yang sulit dikejar oleh para pesaingnya.
Namun, musim ini munculnya Napoli yang mampu bersaing dengan Juventus di puncak klasemen membuat kompetisi Negeri Piza ini mulai kompetitif kembali.
Saat ini klub berjulukan Il Partenopei tersebut memuncaki klasemen Liga Italia dengan 60 poin, unggul hanya satu angka dari Juventus di posisi kedua.
Persaingan ketat antara Napoli dan Juventus di puncak klasemen ini yang membuat Liga Italia bisa dikatakan menjadi kompetisi yang paling kompetitif di antara lima liga papan atas Eropa.
(Baca juga: Akhirnya Ada Lagi Pria Inggris yang Cetak Gol di Liga Jerman)
Di empat liga papan atas Eropa lainnya, yaitu Liga Spanyol, Liga Prancis, Liga Inggris, serta Liga Jerman, klub pemuncak klasemen masing-masing memiliki jarak yang cukup jauh dari klub di peringkat kedua.
Di Liga Spanyol, Barcelona yang tak pernah kalah sukses unggul sembilan poin dari Atletico Madrid di peringkat kedua.
Sementara Liga Prancis dan Liga Inggris didominasi dua klub yang dipunyai oleh pemilik asal Timur Tengah, yaitu Paris Saint-Germain dan Manchester City.
Paris Saint-Germain mendominasi Liga Prancis dengan unggul 11 angka dari Olympique Marseille di peringkat kedua.
Sedangkan The Citizens mantap di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 13 angka dari tetangga mereka, Manchester United, di peringkat kedua.
Liga Jerman menjadi liga papan atas Eropa yang paling membosankan karena dominasi tak terbantahkan Bayer Muenchen.
FC Hollywood unggul 18 angka dari Bayer Leverkusen.
Kebiasaan Bayern Muenchen, yang kerap kali "membajak" bintang dari klub rival di Liga Jerman, menjadi salah satu faktor dominasi klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut tak terbendung oleh tim lain.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | soccerway.com |
Komentar