Croatian international Mateo Kovacic has joined @realmadriden from @Inter_en on a 6-year dealhttp://t.co/ri2ovkWvZZ pic.twitter.com/gHNhA9sy96
— FIFA.com (@FIFAcom) August 18, 2015
Setelah mengoleksi 80 penampilan dan 5 gol di Serie A, Kovacic hengkang ke Real Madrid pada Agustus 2015.
Terungkap bahwa Nerazzurri terpaksa menjual salah satu permatanya itu senilai 29 juta euro demi menghindari sanksi Financial Fair Play dari UEFA.
Pada tahun yang sama, sekitar 7 bulan sebelum kepergian Kovacic, Inter Milan mengangkut Marcelo Brozovic dari Dinamo Zagreb.
Gelandang kelahiran Zagreb - ibu kota Kroasia - itu kerap menjadi kartu as saat klub membutuhkan, sehingga tetap dipertahankan sejauh ini.
Brozovic telah melalui 101 partai Serie A dengan sumbangan 13 gol untuk Inter Milan.
Setelah Brozovic, Ivan Perisic menyusul digaet Inter dari VfL Wolfsburg senilai 16 juta euro pada Agustus 2015.
Winger berusia 29 tahun itu merupakan sumber kreativitas peluang sekaligus pemasok gol alternatif dari sayap.
Selama tiga tahun membela Inter Milan, Perisic mengoleksi jumlah gol dan assist hampir seimbang.
Dalam 118 penampilan di berbagai ajang, dia mengoleksi total 31 gol dan 29 assist.
Kini, trah Kroasia di skuat Hitam-Biru semakin lestari dan diperkuat oleh kehadiran Sime Vrsaljko.
Bahkan, rumor lebih dahsyat menyebutkan Inter Milan bermimpi menggaet pemain ke-11 asal Kroasia dalam sejarah mereka yang berlabel bintang di Real Madrid: Luka Modric!
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | inter.it, passioneinter.com, goal.com/hr |
Komentar