Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Frank Rijkaard hingga Francesco Totti, 6 Insiden Pemain Meludahi Lawan

By Beri Bagja - Selasa, 18 September 2018 | 07:48 WIB
Francesco Totti (kiri) terlibat pertikaian dengan Christian Poulsen dalam partai Grup C Piala Eropa 2004 antara timnas Italia lawan Denmark di Guimaraes, Portugal, 14 Juni 2004.
ARIS MESSINIS / AFP
Francesco Totti (kiri) terlibat pertikaian dengan Christian Poulsen dalam partai Grup C Piala Eropa 2004 antara timnas Italia lawan Denmark di Guimaraes, Portugal, 14 Juni 2004.

Meludahi pemain lawan dapat dikategorikan pelanggaran serius sebagai "tindak kekerasan" yang mencederai sportivitas. Winger Juventus, Douglas Costa, menjadi pelakon paling gres.

Douglas Costa dikartu merah wasit Daniele Chiffi dalam partai Juventus melawan Sassuolo di Allianz Stadium Turin, Minggu (16/9/2018).

Pemain Brasil itu diusir setelah meludahi pemain lawan, Federico Di Francesco, pada menit-menit akhir laga.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Costa dihadapkan pada sanksi larangan bermain selama 3-5 partai berikut denda 100.000-200.000 euro akibat meludahi anak pelatih AS Roma tersebut.

(Baca juga: Hasil Liga Italia - Juventus Dibuntuti Kurcaci yang Nyaris Terdegradasi Musim Lalu)

Tentu Douglas Costa bukan tersangka satu-satunya yang melakukan aksi tidak terpuji semacam itu.

Berikut BolaSport.com merangkum enam contoh insiden populer pemain meludahi lawan dari Sky Sport Italia dan Goal Italia.

1. Frank Rijkaard vs Rudi Voeller

Frank Rijkaard terlibat konfrontasi dengan Rudi Voeller pada duel babak 16 besar Piala Dunia 1990 antara timnas Jerman Barat vs Belanda.

Rijkaard meludahi rambut Voeller dua kali, sedangkan sang target melakukan protes keras kepada wasit.

Ujungnya, mereka sama-sama diusir wasit ketika laga baru berlangsung 22 menit.

2. Sinisa Mihajlovic vs Adrian Mutu

Kasus unik dialami Sinisa Mihajlovic, yang meludahi Adrian Mutu dalam partai fase grup Liga Champions antara Lazio kontra Chelsea, November 2003.

Mihajlovic, yang kala itu membela Lazio, tertangkap kamera menyemprot sisi kanan wajah Mutu.

Akibat tindakannya, Mihajlovic dihukum larangan bermain 8 pertandingan.

(Baca juga: Cristiano Ronaldo Melakukan Hal yang Belum Bisa Lionel Messi Capai)

Mereka berdamai pada 2010 ketika Mihajlovic melatih Fiorentina dan Mutu menjadi salah satu pemainnya.

"Saya bilang kepada Mutu bahwa saya melakukan kesalahan. Saya yang memohon maaf kepadanya, bukan dia kepada saya," ujar Mihajlovic pada 2016. 

3. Ezequiel Lavezzi vs Aleandro Rosi

Lavezzi dan Rosi terlibat insiden saling ejek dan menjurus menjijikkan ketika mereka berbalasan meludahi satu sama lain.

Tindakan pelaporan dilakukan berdasarkan rekaman televisi dalam partai Liga Italia antara AS Roma melawan Napoli pada 2011.

Keduanya akhirnya dijatuhi skors selama tiga pertandingan.

4. Walter Samuel vs Pavel Nedved

Walter Samuel mendapatkan sanksi larangan bermain tiga partai setelah dianggap meludahi Pavel Nedved.

Momennya terjadi pada duel Piala Super Italia 2005 antara Inter Milan melawan Juventus.

Samuel melakukan pembelaan karena dia mengaku tak bermaksud membuang ludah ke arah Nedved.

"Saya tak pernah meludahi lawan sepanjang karier. Saya hanya meludah ke lapangan. Nedved sendiri bahkan bilang tak terjadi apa-apa," ujar Samuel, dikutip BolaSport.com dari situs Inter.it.

Pleidoi toh tak digubris Komisi Disiplin dan sanksi Samuel tetap berlaku.

5. Francesco Totti vs Christian Poulsen 

Bahkan legenda sekelas Francesco Totti tak luput dari hukuman akibat meludahi pemain lawan.

UEFA menjatuhkan sanksi buat Totti setelah menyemprot wajah Christian Poulsen dalam partai Piala Eropa 2004 antara Italia versus Denmark.

Pada awalnya, insiden ini luput dari pengamatan wasit hingga muncul tayangan ulang dari saluran televisi Denmark dua hari pascalaga.

Totti, yang mengaku diprovokasi serius oleh Poulsen, diganjar larangan bermain selama tiga pertandingan.

6. Douglas Costa vs Federico Di Francesco

Skors tiga partai buat Douglas Costa akibat meludahi Federico Di Francesco bisa menjadi bentuk sanksi minimal.

Jika Komisi Disiplin menilai aksi Costa termasuk tindak kekerasan serius, skors lima laga menantinya.

Selain itu, kalau kubu Juventus tak mampu memberikan bukti andai mengajukan banding atas alasan provokasi, Costa bakal diganjar denda hingga 200.000 euro alias dua kali lipat dari estimasi denda awal.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sport.sky.it, gazzetta.it, goal.com/it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X