Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Antonio Cassano, Keputusan Pensiun untuk Kesekian Kali, dan Surat Perpisahan kepada Sepak Bola

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 13 Oktober 2018 | 19:59 WIB
Antonio Cassano saat masih memperkuat Sampdoria dalam laga Serie A kontra Juventus, di Stadion Luigi Ferraris, 10 Januari 2016.
MARCO BERTORELLO/AFP
Antonio Cassano saat masih memperkuat Sampdoria dalam laga Serie A kontra Juventus, di Stadion Luigi Ferraris, 10 Januari 2016.

Untuk yang kesekian kalinya pesepak bola flamboyan asal Italia, Antonio Cassano, memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Keputusan pensiun memang menjadi salah satu fase yang penuh dengan drama dalam karier Antonio Cassano.

Yang paling diingat adalah saat Antonio Cassano dua kali memutuskan pensiun hanya dalam waktu sepekan. Tepatnya saat membela Hellas Verona pada 2017.

(Baca Juga: Antonio Cassano, Pemain Labil yang Bikin Bingung)

Saat itu adalah hari Senin, 18 Juli 2017, ketika Antonio Cassano memberikan indikasi akan gantung sepatu.

Padahal, delapan hari sebelumnya dia sudah memutuskan untuk mengikat kontrak dengan Hellas Verona.

Alasannya saat itu adalah tidak ingin jauh dari keluarganya yang berada di Genoa--sekitar 290 km di sebelah barat daya dari Verona.

Manajemen Hellas Verona berusaha membujuk Cassano untuk bertahan. Usaha mereka berhasil, namun hanya bertahan sepekan saja.

Pada hari Senin berikutnya (24/7/2017), Cassano kembali berubah pikiran. Ia kembali ingin meninggalkan Hellas Verona untuk lebih dekat dengan keluarganya dan menolak menyatakan bahwa dia pensiun.

Antonio Cassano memang dikenal sebagai pemain yang ingin bermain sepak bola ketika memiliki motivasi saja. Jika tidak, FantAntonio lebih memilih bersenang-senang.

Motivasinya sempat kembali timbul saat Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus pada awal musim kompetisi 2018-2019.


Cristiano Ronaldo saat tiba di Villar Perosa menjelang duel persahabatan antara Juventus A dan Juventus B, 12 Agustus 2018. ( ISABELLA BONOTTO/ AFP )

Cassano--yang disebut punya kemampuan setara dengan Ronaldo--berhasrat ingin bersaing di lapangan dengan sang megabintang.

Seperti dikutip BolaSport.com dari JOE.co.uk, Cassano lantas segera meminta agennya mencari tim Seria A yang mau menampungnya.

(Baca Juga: Antonio Cassano: Sebenarnya Saya Bisa Sebagus Lionel Messi dan Neymar!)

"Agen saya membicarakannya dengan banyak klub dan saya berterima kasih kepadanya, tetapi saya tidak ingin jauh dari keluarga," kata Cassano saat itu.

Sayangnya, alih-alih mendapat klub kasta teratas Liga Italia, Cassano bergabung dengan Virtus Entella yang baru saja terdegradasi ke Serie C.

Virtus Entella nampaknya belajar dari pengalaman Hellas Verona bersama Cassano dan memang begitulah akhir ceritanya.

Antonio Cassano memutuskan pensiun dari sepak bola, hanya beberapa hari setelah mendapatkan kesempatan untuk menjalani trial dengan Virtus Entella.

Berikut surat perpisahan Cassano dengan dunia sepak bola seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Kepada teman-teman saya, 

Hari itu sudah datang, hari ketika Anda memutuskan bahwa ini sudah benar-benar berakhir.

Saya berterima kasih kepada Presiden Gozzi dan rekan-rekan Entella untuk kesempatan yang mereka berikan.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir, saya menyadari bahwa saya tidak lagi memiliki mental untuk berlatih secara konsisten.

Untuk bermain sepak bola, Anda perlu semangat dan talenta, tetapi di atas segalanya adalah tekad dan saat ini saya punya prioritias lain.

Saya ingin berterima kasih kepada semua teman dan rekan tim yang bekerja dengan saya selama bertahun-tahun, pemain lawan, pelatih dan direktur (ya, bahkan kepada mereka yang berselisih dengan saya).

Di atas segalanya, saya ingin memberi hormat kepada fan, mereka yang mendukung saya maupun yang tidak, karena tanpa mereka sepak bola tidak akan ada.

Sepak bola memberi saya begitu banyak. Dia memungkinkan saya untuk bertemu orang-orang luar biasa, pemain juara, dan orang-orang biasa.


Antonio Cassano melakukan selebrasi gol bersama rekan setim dalam pertandingan el derbi Madrileno kontra Atletico Madrid, 4 Maret 2006.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Sepak bola memberi saya kehidupan layak, memberi saya keluarga yang luar biasa, dan di atas segalanya memungkinkan saya untuk bersenang-senang.

Sampai hari ini, setiap kali saya menonton pertandingan, saya tetap terhipnotis. Ini olahraga terbaik di dunia.

Ya, saya tahu, jika saya memiliki kepribadian lain, saya bisa memenangi lebih banyak dan bermain lebih baik, tetapi percayalah, saya tetap mengalami emosi yang luar biasa

Tetapi hari ini (saya) memiliki satu-satunya hal yang benar-benar penting. Keluarga saya, teman-teman dan tidak ada penyesalan.

Sekarang paruh kedua hidup saya dimulai, saya penasaran dan pertama-tama bersemangat untuk membuktikan pada diri saya sendiri bahwa saya dapat melakukan hal-hal baik bahkan tanpa bantuan kaki saya.

Terima kasih kepada semua orang, dari lubuk hati terdalam.

Antonio Cassano."

Terlepas dari kontroversi yang sering dibuatnya, Antonio Cassano punya segudang pengalaman baik di luar maupun dalam negeri.

Selain Hellas Verona, pemain berusia 36 tahun itu tercatat sudah membela sembilan klub sejak 1999.

Beberapa di antaranya adalah klub ternama  Liga Italia seperti AC Milan, AS Roma, dan Inter Milan.

(Baca Juga: 5 Pemain Ini Kariernya Merosot Usai Gabung Real Madrid, Nomor 1 Paling Miris)

Cassano bahkan sempat membela Real Madrid pada musim 2006-2008.

FantAntonio mencatat torehan 139 gol dan 91 assist dalam 515 pertandingan kompetitif di semua level, ditambah 10 gol dalam 39 cap bersama Italia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Football-Italia.net, joe.co.uk, kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X