Cristiano Ronaldo mengunggah foto di akun Instagramnya sebagai respons atas putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menolak banding yang Real Madrid ajukan.
Setelah pengumuman resmi bahwa CAS tidak mengurangi jumlah larangan bermain lima pertandingan yang ia terima, Ronaldo mengungkapkan kekecewaannya melalui akun @cristiano.
"Satu keputusan lain yang tidak bisa dipahami. Dari satu ketidakadilan hingga ketidakadilan yang lain, mereka tidak akan pernah merobohkan saya, dan seperti biasa, saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya," tulis Ronaldo yang dilansir BolaSport.com dari akun Instagramnya.
Sebelumnya, ia juga memprotes keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atas kasus yang sama.
(BACA JUGA: Zinedine Zidane Ingin Skuat Real Madrid Tidak Cepat Puas)
Tak tanggung-tanggung, kapten timnas Portugal tersebut dua kali mengunggah protes bernada sindiran dalam Instagram.
Foto pertama yang diunggah Cristiano Ronaldo menjelang leg kedua Real Madrid vs Barcelona merupakan momen saat dirinya mendapat kartu merah.
"Tidak mungkin tahan dengan situasi seperti ini, lima pertandingan!! Terlalu konyol dan dibesar-besarkan, Ini adalah sebuah penganiayaan! Terima kasih kepada rekan satu tim dan juga fan atas dukungan kalian!!!" tulis Ronaldo dalam caption.
Sehari kemudian, Ronaldo kembali mengunggah foto di media sosial yang sama.
"Jangan biarkan kebiasaan buruk orang lain memengaruhi ketenangan mentalmu," tulis Ronaldo.
Ronaldo mendapatkan kartu kuning kedua karena dinilai melakukan diving pada laga pertama Piala Super Spanyol.
(BACA JUGA: Barcelona Ajukan Tuntutan Hukum, Bukti Saga Transfer Neymar Kembali Memanas)
Kejadian tersebut muncul tidak lama setelah ia mencetak gol ke gawang Barcelona dengan selebrasi lepas kostum, yang membuat wasit mengganjarnya dengan kartu kuning pertama.
Hukumannya ditambah menjadi lima laga setelah RFEF menilai bahwa Ronaldo mendorong wasit seusai menerima kartu merah.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Intagram.com/critiano |
Komentar