Kemenangan 2-0 Barcelona atas Malaga pada pertandingan Liga Spanyol pada Minggu (22/10/2017) dini hari WIB kembali menunjukkan kegagalan Luis Suarez.
Pada laga tersebut, Suarez gagal mengeksekusi bola ke gawang padahal peluang yang tercipta sangat besar.
Alih-alih masuk, bola yang ditendang Suarez malah melenceng keluar lapangan.
Padahal, dalam lima kesempatan bermain penyerang asal Uruguay tersebut telah mengemas 11 peluang.
Hal tersebut bukan kali pertama Suarez gagal mengeksekusi gol dengan peluang yang besar.
Saat Barcelona melawan Las Palmas, Suarez gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
(Baca juga: Jika Mesut Oezil Pindah ke Manchester United, 3 Pemain Arsenal Ini Bisa Jadi Pengganti)
Bahkan sang striker Uruguay tersebut merobek jerseynya karena merasa emosi.
Jika diamati, performa Luis Suarez pada musim ini pun tampaknya meredup.
Musim ini, dalam enam pertandingan Suarez baru mencetak tiga gol dan satu assist.
Bagi pemain sekelas Suarez, torehan di atas masih sangat jauh dari harapan.
Ovation at Camp Nou for @LuisSuarez9 who is replaced by Paco Alcácer pic.twitter.com/CO3kdtYj4r
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 21, 2017
Apalagi dengan seringnya kegagalan yang ia buat dalam mengeksekusi gol.
Hal tersebut memunculkan spekulasi tentang apa yang terjadi pada Suarez.
Dilansir BolaSport.com dari Barcablaugranes, menurunnya performa apik Suarez dipengaruhi oleh pilihan Pelatih Ernesto Valverde.
Valverde kini kembali menempatkan Messi sebagai penyerang tengah Barcelona.
(Baca juga: Manchester United Temukan Bocah Spanyol Calon Pelapis Paul Pogba)
Akibatnya, posisi Suarez tergeser ke ranah sayap kiri, di mana sang striker merasa tidak yakin mampu melakukan peran barunya.
Suarez diduga tengah kehilangan kepercayaan diri dalam bermain dan merasa posisinya sebagai sayap kiri tidak tepat.
Pelatih Ernesto Valverde tampaknya memiliki tugas untuk mengembalikan ketajaman permainan Suarez yang mematikan bagi lawan.
Mungkin juga, Barcelona perlu mengembalikan Messi yang memang merupakan sang sayap kiri murni, bukan Suarez.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Barcablaugranes.com |
Komentar