Di era Ernesto Valverde, Barcelona kembali mementingkan penguasaan bola dan jarak yang rapat antarlini.
"Sepak bola banyak berubah. Lawan bersiap dengan lebih baik. Mungkin permainan kami tak seindah pada era Guardiola tapi sistem yang dipakai berbeda. Kami sekarang lebih solid, kompak, dan kuat dalam bertahan," kata gelandang Barcelona, Sergio Busquets, seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Ernesto Valverde memang tak selalu memakai skema 4-3-3. Eks pelatih Bilbao itu kerap memunculkan 4-2-3-1 atau 4-4-2 sebagai alternatif.
Bersama Valverde, Barcelona kembali tampil cantik. Tetapi, mereka kerap kesulitan ketika lawan menumpuk banyak pemain di jantung pertahanan.
Contohnya adalah ketika Barcelona ditahan imbang 0-0 oleh Olympiacos di Liga Champion 31 Oktober silam.
Permainan sabar ala Valverde pun dipertanyakan.
"Valverde esta prohibido chutar de lejos?" Demikian salah satu artikel kreasi jurnalis Mundo Deportivo, Xavier Bosch. Terjemahannya: Valverde, melarang tembakan jarak jauh?
(Baca Juga: Barcelona Bantah Ketertarikan AS Roma terhadap Pemain Seharga Rp 178,3 Miliar)
Musim ini, Barca belum sekali pun mencetak gol dari luar kotak penalti di La Liga.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar