Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Real Madrid Vs Paris Saint-Germain - Inilah 5 Friksi Transfer Terpanas yang Melibatkan Kedua Tim

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 31 Januari 2018 | 04:09 WIB
Selebrasi bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo, setelah mencetak gol via penalti melawan Valencia pada lanjutan Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Sabtu (27/1/2018).
JOSE JORDAN/AFP
Selebrasi bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo, setelah mencetak gol via penalti melawan Valencia pada lanjutan Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Sabtu (27/1/2018).

Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) akan bersua pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018).

Real Madrid yang tengah terseok-seok di Liga Spanyol tinggal menyisakan harapan di Liga Champions.

Pasalnya, langkah mereka di Copa del Rey telah kandas oleh perlawanan Leganes di babak perempat final.

Akibatnya, mereka mau tak mau harus berjuang keras agar dapat memenangkan Liga Champions.

Sebab lawan yang akan mereka hadapi bukanlah tim sembarangan.

Paris Saint-Germain alias PSG sedang dalam tren positif setelah mendatangkan Neymar pada bursa tranfer musim panas lalu.

PSG sejauh ini merajai Liga Prancis dengan selisih 11 poin di atas Olympique Lyon yang menduduki posisi kedua.

Pertarungan antara Real Madrid dan PSG sejatinya sudah terjadi sejak lama di bursa transfer.

(Baca Juga: Bek Termahal Liga Spanyol Hanya 'Remah Rempeyek' Dibanding Bek Termahal 4 Liga Top Eropa)

Inilah 5 friksi terpanas di bursa transfer yang melibatkan Real Madrid dan PSG:

1. Kylian Mbappe tolak Real Madrid demi PSG

Pada bursa transfer musim panas lalu, Mbappe menjadi target buruan Madrid demi memperkuat lini serang.

Tak hanya Madrid, tim-tim besar seperti Manchester City dan PSG juga tertarik kepada Mbappe yang bermain di AS Monaco kala itu.

Meski sempat mengakui Cristiano Ronaldo adalah sosok pemain idolanya toh pada akhirnya Mbappe memilih untuk berlabuh ke Paris.

Pihak Madrid mengklaim bahwa mereka hanya bisa memberikan gaji 7 juta euro pertahun kepada Mbappe yang meminta 12 juta euro pertahun.


Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (kanan), berduel dengan gelandang Nantes, Andrei Girotto, dalam laga Liga Prancis di Stadion La Beaujoire, Nantes, pada 14 Januari 2018.(DAMIEN MEYER/AFP)

(Baca Juga: Hanya Ada 2 Klub Liga Inggris yang Tak Miliki Pemain Muslim)

2. Real Madrid tolak PSG pinjam Angel di Maria

Musim panas 2014, PSG datang ke Madrid untuk mengajukan tawaran guna mendatangkan Di Maria.

PSG kepincut karena Di Maria menjadi sosok penting bagi timnas Argentina pada Piala Dunia 2014 dan juga dinobatkan sebagai man of the match partai final Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid.

Di Maria sendiri berniat meninggalkan Real Madrid karena kedatangan Gareth Bale berpotensi mengancam posisinya.

Selain itu, Di Maria juga kecewa karena Madrid enggan memenuhi permintaan kenaikan gaji dari 4 juta euro pertahun menjadi 8 juta euro. Madrid menawari 6 juta euro tapi Di Maria menolak.

PSG berusaha datang dan menyelamatkan karier Di Maria.

Namun PSG tak serta-merta bisa membayar banderol harga Di Maria yang mencapai 75 juta euro itu.

Alhasil PSG berusaha menawar dengan mengajukan proposal peminjaman dengan opsi pembelian kepada Los Blancos.

Namun proposal tersebut ditolak dan Di Maria pun dilepas ke Manchester United.


Pemain Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Dijon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 Januari 2018.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

(Baca Juga: Tottenham Hotspur Vs Manchester United - Mau Balas Dendam atau Akhiri Kutukan?)

3. Marco Verratti, sakit hati pertama El Real

Friksi transfer antara Real Madrid dan PSG sudah terjadi sejak 2013.

Marco Verratti adalah penyebab persaingan kedua tim memanas.

Verratti menjadi sosok kunci di timnas U-21 Italia yang menjadi finalis Piala Eropa 2013.

Di final, Italia kalah oleh Spanyol yang dihuni Isco, Alvaro Morata, dan Asier Illaramendi.

Verratti yang kala itu sudah menjadi pemain PSG pun didekati oleh Los Galacticos.

Alih-alih membuka negosiasi, PSG justru memagari Verratti dengan kontrak baru berdurasi 5 tahun.

Selain itu, PSG juga memberikan kenaikan gaji berlipat-lipat kepada Verratti.

Itu adalah kali pertama PSG jor-joran menggaji pemain.


Aksi Marco Verratti (kiri) dalam partai Paris Saint-Germain di Liga Champions saat melawan ke markas Celtic FC, Glasgow, 12 September 2017.(FRANCK FIFE / AFP)

(Baca Juga: Hasil Undian Babak Kelima Piala FA - Ada Ulangan Final 2012-2013)

4. Tujuh juta euro untuk Don Carlo

Tak hanya pemain, perseteruan kedua tim juga merambah ke juru racik strategi.

Pada musim 2012-2013, setelah hanya mengantar Real Madrid menjuarai Piala Super Eropa, Jose Mourinho pun dipecat.

Sebagai gantinya, Madrid melirik pelatih PSG, Carlo Ancelotti. Langkah PSG sekaligus berusaha mengganjal langkah Madrid.

Meski hanya tinggal menyisakan satu tahun di kontrak, PSG enggan melepas Ancelotti ke tim rival.

Namun pada akhirnya PSG harus merelakan kepindahan Ancelotti setelah sang pelatih mencapai kesepakatan pribadi dengan Real Madrid.

Real Madrid harus membayar 7 juta euro demi memboyong Ancelotti yang mengantar Los Blancos meraih gelar La Decima.


Antonio Conte (kanan) dan Carlo Ancelotti berpelukan pada akhir laga Liga Champions antara Juventus kontra Real Madrid di Juventus Stadium, Turin, 5 November 2013.(OLIVIER MORIN / AFP)

(Baca Juga: Athletic Bilbao 2 Kali Sakiti Hati Real Madrid Setelah Rekrut Bek Termahal Liga Spanyol)

5. Florentino Perez rayu Neymar, Cristiano Ronaldo cemburu

Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan tak bahagia di Real Madrid.

Alasannya, megabintang asal Portugal itu tak senang dengan pujian yang dilontarkan Florentino Perez, presiden Real Madrid, kepada Neymar.

Perez menyebut Neymar akan lebih mudah memenangkan Ballon d'Or jika bermain di Madrid.

Karena komentar itu, Madrid diisukan tertarik mendatangkan Neymar ke Santiago Bernabeu.

Hal itu membuat Ronaldo kesal. Ia merasa tak mendapat dukungan dari klubnya.

Pemain beralias CR7 itu pun merasa kehadiran Neymar dari PSG akan dapat membahayakan posisinya sebagai bintang utama dalam setiap pertunjukan Real Madrid.


Striker Paris Saint-Germain, Neymar, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Dijon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 Januari 2018.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)


Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : As.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X