Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus ternyata turut menghilangkan status elite Real Madrid sebagai klub yang akrab dengan para pemenang Ballon d'Or.
Selama hampir 20 tahun, Real Madrid selalu memiliki pemenang Ballon d'Or di dalam skuat mereka.
Luis Figo datang ke Real Madrid pada 2000 dan memenangi gelar pemain terbaik dunia pada 2001.
Setahun berselang, ia berduet dengan Zinedine Zidane yang merupakan pemenang Ballon d'Or 1998.
Proyek Los Galacticos Real Madrid semakin lengkap dengan kedatangan pemenang tiga edisi Ballon d'Or, Ronaldo Nazario, dan juga pemenang edisi 2001, Michael Owen.
(Baca Juga: Dibenci Jerman, Mesut Oezil Terus Dapat Dukungan dari Fan Arsenal)
Ketika para pemain ini satu per satu pergi, Real Madrid kedatangan Fabio Cannavaro yang menjadi pemenang Ballon d'Or 2006.
Cannavaro merupakan wakil tunggal pemenang Ballon d'Or di Real Madrid hingga 2009.
Saat itu, Real Madrid memutuskan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka secara bersamaan.
(Baca Juga: Neymar Sudah Jadi Bayang-bayang Kylian Mbappe di Promosi Jersey PSG yang Terbaru)
Keduanya sudah berstatus sebagai pemenang Ballon d'Or saat datang ke Real Madrid pada 2009.
Kaka memenanginya pada 2007, sedangkan Ronaldo menjadi pemenang pada 2008.
Mulai saat itu, persaingan Ballon d'Or seperti hanya menjadi milik Lionel Messi dan Ronaldo.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung ICC 2018 di TVRI - Pemanasan Para Klub Raksasa)
Real Madrid tentu tak perlu khawatir dalam sembilan tahun terakhir karena Cristiano Ronaldo masih berada di kubu mereka.
Kini Ronaldo telah memutuskan untuk hengkang ke Juventus.
Sementara Real Madrid harus bersabar karena butuh waktu lama untuk mendapatkan pemenang Ballon d'Or yang baru.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar