Pep Guardiola Persembahkan Kemenangan Atas Napoli untuk 2 Tahanan Pemerintah Spanyol, Siapa Mereka?

Manajer Manchester City Pep Guardiola, mempersembahkan kememangan skuatnya untuk dua tokoh asal Catalunya.

Manchester City berhasil mengalahkan Napoli 2-1 di Etihad Stadium, Rabu (18/10/2017).

Gol-gol klub berjuluk The Cityzens itu dicetak oleh Raheem Sterling (9') dan Gabriel Jesus (13').

Sementara gol balasan dicetak oleh Amadou Diawara di menit 73 melalui titik penalti.

Kemenangan ini berarti penting karena membwa City ke puncak klasemen grup F dengan koleksi 9 poin dari 3 laga.

(Baca Juga: Manchester City Vs Napoli - Kedinamisan Trisula Il Partenopei)

Selain untuk timnya sendiri, Pep Guardiola mendedikasikan kemenangan ini untuk dua pimpinan separatis Catalunya yang ditahan oleh pemerintah Spanyol.

Kedua pimpinan itu bernama Jordi Cuixart dan Jordi Sanchez.

HIGHLIGHTS City make it 3 out of 3 in the #UCL!

WATCH: https://t.co/b1qQLkCQXe #cityvsscn pic.twitter.com/QHu1Xucnlf

— Manchester City (@ManCity) October 17, 2017

Jordi Sanchez adalah pemimpin Majelis Nasional Katalan (ANC) dan Jordi Cuixart merupakan pemimpin Omnium Cultural.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk mereka," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari Marca.

(Baca Juga: Manchester City Vs Napoli - Hadapi Lawan Sempurna, Pep Guardiola Terkesima)

"Kami telah menunjukkan di Catalunya bahwa kewarganegaraan lebih besar dari pada gagasan apapun. Kami berharap mereka akan segera dibebaskan," ujarnya.

Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di Barcelona pada hari Selasa waktu setempat untuk memprotes keputusan Pengadilan Tinggi yang berbasis di kota Madrid untuk menahan Jordi Cuixart dan Jordi Sanchez di balik jeruji besi sambil menunggu penyelidikan atas tuduhan penghasutan.

Keputusan tersebut mengikuti referendum kemerdekaan Catalunya yang sangat diperjuangkan itu dicap illegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol.

(Baca Juga: Manchester City Vs Napoli - Pep Guardiola Sudah Tahu Susunan Pemain Lawan Sebelum Laga)

Pernyataan Guardiola tersebut tidak mengejutkan karena ia adalah seorang Catalan.

Bahkan manajer berusia 46 tahun itu adalah salah satu tokoh paling terkenal di kampung halamannya, karena berhasil menyumbang 14 gelar juara untuk FC Barcelona kala melatih tim tersebut.