Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSG Vs Real Madrid - Kenangan Dahsyat Sang Helm Emas Seperempat Abad Silam

By Beri Bagja - Selasa, 6 Maret 2018 | 17:52 WIB
David Ginola (tengah) memeluk George Weah saat merayakan kemenangan Paris Saint-Germain atas Bordeaux di Parc des Princes, Paris, 21 Mei 1994.
PASCAL GUYOT / AFP
David Ginola (tengah) memeluk George Weah saat merayakan kemenangan Paris Saint-Germain atas Bordeaux di Parc des Princes, Paris, 21 Mei 1994.

Paris Saint-Germain menghadapi duel kandang lawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, sambil memikul beban berat.

Paris Saint-Germain bertekad membalas kekalahan 1-3 di kandang Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions (15/2/2018).

Meski berada di pihak yang lebih dirugikan, asa PSG mengatasi defisit jelas masih terbuka lebar.

Pasukan Unai Emery wajib menang minimal dengan skor 2-0 agar lolos ke perempat final.

Media-media Prancis pun ramai menggaungkan peluang PSG menciptakan keajaiban lagi lewat pesan teror bagi Real Madrid.

Mereka terutama menguak kembali memori kisah soal Casque d'Or atau Sang Helm Emas.

Istilah tersebut mengacu kepada aksi heroik Antoine Kombouare, yang mencetak gol penentu kemenangan 4-1 Paris Saint-Germain atas Real Madrid, 18 Maret 1993.

Kenangan partai leg 2 perempat final Piala UEFA itu mencuat lagi karena bak replika situasi yang dihadapi PSG saat ini.

(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - Hanya 2 Tim Ini yang Sanggup Kalahkan El Real 2-0 atau Lebih)

Kala itu, PSG juga butuh kemenangan minimal 2-0 setelah takluk 1-3 di kandang Real Madrid pada petemuan pertama.

Target dahsyat pun tercapai oleh laskar Kota Paris.

George Weah, yang kini menjadi presiden terpilih Liberia, membuka pesta tuan rumah lewat sundulan dengan memanfaatkan sepak pojok (menit ke-33).

Publik Paris dibikin deg-degan sampai 10 menit terakhir laga yang kian menggeliat.

Gelandang elegan David Ginola mencetak gol kedua PSG via tembakan roket hasil kerja sama menawan Valdo Filho, Weah, dan Daniel Bravo (80').

Valdo lantas memperlebar jarak menjadi 3-0 dengan menuntaskan skema serangan kilat sempurna (87').

Dalam kondisi unggul 3-0, PSG ibarat sudah menggenggam tiket lolos.

Namun, bomber Real Madrid Ivan Zamorano lantas mencocor bola di muka gawang kiper Bernard Lama hingga membuat skor 3-1 pada injury time menit keempat (90+4').

Agregat duel jadi sama kuat lagi 4-4.

Beberapa saat menjelang akhir laga, muncullah keajaiban bagi Paris yang memastikan kelolosan mereka ke semifinal.

Dari situasi tendangan bebas, Valdo melontarkan umpan ke kotak penalti yang disambar kepala Antoine Kombouare. Gol!

Saat itu laga menunjukkan masa injury time menit keenam.

Paris pun lolos menuntaskan balas dendam dengan unggul agregat 5-4 atas Real Madrid.

Kombouare dijuluki Sang Helm Emas karena dia pula yang mencetak gol penentu kelolosan PSG di putaran sebelumnya lewat skema yang juga mirip. 

Kenangan hebat seperempat abad silam itu terus digaungkan kubu Paris, termasuk oleh Ginola sang playmaker legendaris.

"Kondisi di tim kala itu dipenuhi optimisme. Kami benar-benar fokus, memutus hubungan dengan dunia luar menjelang pertandingan," katanya, dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.

"Semalam menjelang laga, kami berkumpul di kamar Bernard Lama. Tanpa pelatih, tanpa staf," ujarnya mengenang momen itu.

(Baca Juga: Ingat Tragedi 1993 di Paris, Real Madrid Jangan Jemawa)

David Ginola, yang kini berusia 51 tahun, menyokong para juniornya di skuat PSG sekarang agar memelihara optimisme serupa guna membalikkan keadaan atas Real Madrid.

"Saya ingin para pemain Paris menyadari keberuntungan mereka. Tim punya kesempatan menciptakan sejarah indah bagi klub dan kebahagiaan bagi fans," ujar Ginola.

"Kini kami berada dalam situasi yang sama. Saya harap pemain PSG mengalami hal yang sama juga dengan kami dulu," kata eks idola Tottenham Hotspur itu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : marca.com, Uefa.com, Leparisien.fr, europe1.fr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X