Pemain sayap Liverpool, Sadio Mane, membuktikan bahwa ia bukan seperti kacang yang lupa kulitnya.
Sadio Mane akan membela Liverpool menghadapi Real Madrid pada babak final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018) malam atau Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Mane pun melakukan satu hal terpuji untuk desa tempat ia tumbuh besar di Senegal.
"Keluarga saya masih tinggal di desa. Ada ibu dan juga paman," kata Mane seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya sudah membeli 300 jersey Liverpool dan mengirimkannya ke orang-orang di desa," ujar Mane.
(Baca Juga: Disamakan dengan Mohamed Salah, Cristiano Ronaldo Berkelit dengan 3 Alasan Konyol)
Mane rela membelikan orang-orang di desanya jersey Liverpool agar bisa dipakai saat menonton pertandingan final Liga Champions.
Orang-orang Senegal ternyata masih belum percaya bahwa pemuda asli desa mereka bisa tampil di final Liga Champions.
Sadio Mane terkenal sebagai seseorang yang rendah hati, pemalu, dan begitu taat agama.
Mane bahkan disebut tak seharusnya bermain sepak bola.
(Baca Juga: Sang Bocah Ajaib Ditawar Rp 2,4 Triliun, Real Madrid Menolak Mentah-mentah)
Ayah Mane mendidik sang anak dengan cukup ketat.
Ia melarang Mane bermain agar mendapat prestasi gemilang di bangku sekolah.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
Akan tetapi, Mane membuktikan kepada sang ayah bahwa ia juga bisa menjadi seorang pesepak bola hebat.
Kini Mane berpeluang memenangi Liga Champions untuk pertama kali dalam kariernya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar