Pertandingan antara Liverpool vs Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (19/8/2018) dini hari WIB, lebih berpihak kepada tuan rumah jika melihat data statistik musim-musim sebelumnya.
Liverpool memulai Liga Champions musim ini dengan status sebagai finalis ajang tersebut musim lalu.
Musim ini, Liverpool tergabung ke dalam grup neraka bersama Paris Saint-Germain (PSG), Napoli, dan Crvena Zvezda.
Matchday pertama Liga Champions harus Liverpool lalui dengan menghadapi juara Liga Prancis musim lalu, PSG.
Akan tetapi, Liverpool tak perlu khawatir jika menengok catatan mereka vs klub-klub Liga Prancis.
(Baca Juga: Liverpool Vs PSG - Trio MaCaN Lebih Garang dari Trio Firmansah)
Berikut 5 fakta menarik dari laga Liverpool vs PSG:
1. Hubungan erat Juergen Klopp dan Thomas Tuchel
Pelatih PSG saat ini, Thomas Tuchel, merupakan suksesor Juergen Klopp di Borussia Dortmund pada 2015.
Sementara Klopp menerima pinangan Liverpool pada 2015 usai meninggalkan Dortmund pada akhir musim sebelumnya.
2. Rekor buruk PSG melawan tim dari Liga Inggris
PSG baru sekali menang atas tim Inggris di laga tandang Liga Champions, yaitu saat unggul 2-1 atas Chelsea pada musim 2015-2016.
Mereka bahkan gagal meraih kemenangan dalam empat kesempatan terakhir melawan tim dari Liga Inggris.
(Baca Juga: Liverpool Vs PSG - Mo Salah dan Neymar Berebut Takhta Megabintang Baru)
3. Rekor manis Liverpool atas tim Prancis
Sebaliknya, Liverpool justru memiliki rekor mentereng melawan tim dari Liga Prancis di kompetisi antarklub Benua Eropa.
Liverpool 11 kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah menghadapi tim-tim dari Liga Prancis.
4. Produktivitas tinggi PSG
PSG selalu mampu mencetak gol dalam 16 laga terakhir mereka di Liga Champions.
Jika tak berhati-hati, Liverpool bisa menjadi korban PSG selanjutnya.
(Baca Juga: Jadwal Liga Champions, 4 Laga Matchday 1 Live di RCTI)
5. Liverpool yang tak kalah garang
PSG juga patut waspada dengan produktivitas Liverpool dalam mencetak gol.
Musim lalu, Liverpool mencatat rata-rata 3,15 gol per pertandingan Liga Champions.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar