Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Arjen Robben dan Kisah Pilu Puluhan Cedera sejak Masa Remaja

By Beri Bagja - Rabu, 11 Oktober 2017 | 19:16 WIB
Arjen Robben (kiri) saat membela PSV Eindhoven melawan Twente Enschede dalam partai Liga Belanda di EIndhoven, 19 April 2003.
ROBERT VOS / ANP / AFP
Arjen Robben (kiri) saat membela PSV Eindhoven melawan Twente Enschede dalam partai Liga Belanda di EIndhoven, 19 April 2003.

Arjen Robben dikenal sebagai Manusia Kaca karena begitu sering diterpa cedera. Problem tersebut menerpanya sejak tahap awal kiprah sepak bola.

Setelah timnas Belanda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Arjen Robben memutuskan pensiun membela negaranya.

Selama 14 tahun berseragam Oranje, sayap ofensif berusia 33 tahun ini puluhan kali diterpa cedera.

Masalah itu lebih akut merambah ke kiprah di level klub.

Menurut data yang diambil BolaSport.com dari Transfermarkt, Robben mengalami 46 kali cedera sejak 2004-2005.

(Baca Juga: 14 Tahun Arjen Robben di Timnas Belanda, dari Berambut sampai Gundul dan Jadi Legenda)

Problem itu mencakup gangguan minor seperti influenza sampai operasi osteitis pubis di area pangkal paha.

Intensitas cedera Robben yang tinggi sudah menunjukkan gejala sejak masa remaja.

Pelatih pertama Robben di tim junior Groningen, Barend Beltman, mengungkapkan sang pemain sudah ringkih sejak dulu.

Beltman memoles Robben di Groningen sejak dia berusia 11-16 tahun.

"Talentanya memang sangat hebat. Dia pemain kidal sejati yang selalu mencetak gol indah," kata Beltman.

Analis olahraga di media Belanda itu hanya mengungkapkan satu kekhawatiran soal Robben muda.

"Saya cemas soal kekuatan tubuhnya. Bisakah anak berbadan kecil ini cukup kuat menjadi pesepak bola profesional? Dia sangat kecil," katanya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Tiba-tiba dia mulai tumbuh dan punggungnya mengalami cedera dalam proses pertumbuhan itu. Seolah badannya tak kuat dengan kekuatan yang timbul sebagai hasil pertumbuhan itu," ucap Beltman.

Ketakutan Beltman soal bocah berbakat Groningen itu diimbangi upaya keras Robben mengompensasi ringkihnya fisik dengan kesungguhan dalam mengasah skill.

"Arjen tak bisa bermain dalam beberapa minggu. Saat dia tampil pun waktunya singkat. Namun, dari awal dia memang pemain yang sangat bagus," tuturnya.

"Saya hanya berharap Arjen menikmati perjalanan karier dan bermain dengan ketulusan," kata Beltman pada Juni 2010.

Perjalanan karier Robben pun untuk timnas berakhir pada Selasa (10/10/2017) seiring kegagalan Belanda melaju ke putaran final Piala Dunia.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Theguardian.com, transfermarkt.de

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X