Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini yang Terjadi Pada Neymar dan Lionel Messi Saat Bermain Sepak Bola di Ketinggian Setara Gunung Semeru

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Kamis, 12 Oktober 2017 | 16:53 WIB
Striker Brasil, Neymar (kiri), berduel dengan kiper Bolivia, Carlos Lampe, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 5 Oktober 2017.
AIZAR RALDES/AFP
Striker Brasil, Neymar (kiri), berduel dengan kiper Bolivia, Carlos Lampe, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada 5 Oktober 2017.

Pernah membayangkan apa yang terjadi pada jika bermain sepak bola di ketinggian setara gunung tertinggi di Jawa Tengah?

Hal tersebut terjadi pada Timnas Brasil dan Timnas Argentina saat bertanding melawan Bolivia di Stadion Hernado Siles, La Paz.

Stadion ini dinobatkan sebagai salah satu stadion profesional tertinggi di dunia.

Pasalnya, stadion termegah di Bolivia ini terletak di atas ketinggian 3.637 meter di atas laut.

Sebagai perbandingan, ketinggian Stadion Hernando Siles nyaris sama dengan ketinggian gunung tertinggi di pulau Jawa, Gunung Semeru!

Gunung Semeru memiliki ketinggian kurang lebih 3676 meter di atas laut.

Ketinggian tersebut membuat pasokan oksigen menipis.

(Baca Juga: 3 Pertandingan Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang Menimbukan Tanda Tanya Besar, Salah Satunya Hat-trick Lionel Messi?)

Para pendaki gunung pasti tahu bagaimana tipisnya oksigen di atas gunung,

Apa yang terjadi pada Neymar dkk. dan Messi dkk. saat bertanding di stadion tersebut?

Hasilnya, yang paling baru adalah saat Neymar dan kawan-kawan berjumpa Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Jumat (6/10/2017), mereka tak mampu menciptakan satu pun gol.

Bahkan usai pertandingan para pemain Brasil harus menggunakan tabung oksigen tambahan setelah pertandingan usai.


Beberapa pemain Timnas Brasil harus mendapat asupan oksigen dari tabung setelah melawan Timnas Bolivia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Estadio Hernando Siles, La Paz, Bolivia pada Jumat (6/10/2017).(INSTAGRAM.COM/CBF_FUTEBOL)

Tak hanya itu, Brasil juga pernah dikalahkan oleh Bolivia di stadion yang sama pada tahun 2003 dengan skor 0-2.

Neymar sempat berkata bahwa bermain di Bolivia sungguh tak manusiawi.

Sementara itu, nasib tragis justru dialami oleh Lionel Messi bersama Timnas Argentina saat melawan Bolivia di tahun 2009.

Argentina secara mengejutkan dikalahkan dengan skor telak 1-6!

Kekalahan tersebut merupakan kekalahan telak pertama sejak 60 tahun.

Kekalahan tersebut tidak lain dan tidak bukan karena faktor cuaca ekstrim stadion tersebut.


Reaksi pemain Argentina, Marcos Rojo (kanan) dan Mateo Musacchio, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan kontra Bolivia di Stadion Hernando Siles, La Paz, Bolivia, pada 28 Maret 2017.(JUAN MABROMATA/AFP)

Meski tidak secara resmi menjadi stadion tertinggi di dunia stadion Stadion Hernando Siles, La Paz, memiliki sejarah yang cukup kontroversial.

Selama bertahun-tahun, banyak negara mengklaim Bolivia memiliki keunggulan yang tidak adil jika menggelar pertandingan di stadion tersebut, dan track record berbagai pertandingan internasional membuktikan hal tersebut.

FIFA pernah berusaha melarang stadion tersebut digunakan sebagai tuan rumah berbagai pertandingan internasional, namun setelah pihak Bolivia habis-habisan melawan keputusan ini, badan pengelola sepakbola dunia tersebut akhirnya mengalah.

(Baca Juga: Tak Hanya Gol Hantu, Timnas Panama Juga Lakukan Tindakan Kontroversial Ini Demi Lolos ke Piala Dunia 2018)



Editor : Bagaskara Setyana Adhie Perkasa
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X