Kegagalan Italia untuk menembus Piala Dunia 2018 meninggalkan banyak kekecewaan bagi publik Negeri Piza tersebut.
Namun, ternyata kegagalan ini sudah bisa dibaca sejak beberapa tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh pelatih timnas U-21 Italia, Luigi Di Biagio, seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya pikir semua ini sudah bisa dirasakan sejak lima atau enam tahun lalu, namun tak ada yang menyadarinya," ujar Di Biagio.
"Perlu hasil yang menyedihkan seperti ini untuk membuka mata semua pihak," ucap pria berusia 46 tahun tersebut.
(Baca Juga: Roberto Mancini Menjadi Favorit sebagai Pelatih Timnas Italia Selanjutnya)
Tanda-tanda yang dimaksud Di Biagio adalah mandeknya regenerasi di tubuh timnas Italia.
Selain itu, tak banyak pemain muda Italia yang diberikan waktu bermain yang cukup di klub-klub lokal.
"Mudah untuk memberikan kritik sekarang, namun kesulitan ini sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir," kata Di Biagio.
"Saya harap sekarang kami dapat tumbuh dan menyatukan semua kekuatan," ujar mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu.
Di Biagio menambahkan, setelah kegagalan Italia pada dua Piala Dunia terakhir, di mana mereka hanya mampu sampai babak grup, tak ada yang menanyainya tentang solusi permasalahan timnas.
Sekarang Di Biagio hanya berharap para pemain muda mendapat kesempatan dan menjadi tulang punggung berikutnya di timnas senior Italia.
(Baca Juga: Italia dan Belanda Akan Diundang ke Piala Dunia Tandingan?)
Dikabarkan, jika pelatih Italia, Gian Piero Ventura, dipecat, Di Biagio akan menjadi pelatih Italia selanjutnya, meski hanya sebagai pelatih sementara.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar