Gagalnya kongres Federasi Sepak Bola Australia (FFA) membuat induk sepak bola dunia, FIFA, turun tangan.
FIFA dikabarkan akan mengambil alih FFA sementara dan membentuk komite normalisasi untuk dilaksanakannya kongres.
Kegagalan ini disebabkan karena perubahan format kongres oleh federasi yang kini dipimpin Steven Lowy.
Ternyata perubahan ini tidak disetujui oleh semua pihak, dan Kongres yang direncanakan didukung tidak sampai 75 persen pemilik suara hingga tenggat waktu terakhir, Kamis (30/11/2017).
(Baca Juga: Tahun Baru Bisa Jadi Momen Spesial Zlatan Ibrahimovic dan Manchester United, Perpanjang Kontrak?)
.@FFA Chairman Steven Lowy AM has an important message for the Australian football community - https://t.co/Gwudg8XnMf pic.twitter.com/w6UDaY0s5c
— Football Australia (@FFA) August 4, 2017
Lowy telah dapatkan dukungan dari tujuh Federasi Sepak Bola negara bagian.
Namun, format ini ditolak oleh klub A-League (kompetisi sepak bola tertinggi Australia), Federasi sepak bola negara bagian New South Wales dan Victoria, serta Persatuan Pesepak Bola Profesional Australia.
Masalah ini akan dibawa FIFA dalam pertemuan di Abu Dhabi pada awal Desember 2017.
Pertemuan tersebut salah satunya akan mengeluarkan rekomendasi atau tidak dari Dewan FIFA untuk membentuk komite normalisasi.
(Baca Juga: Dua Pemain Inter Milan Ini Beda Prinsip Jelang Bursa Transfer, Mau Hengkang?)
Komite tersebut akan diterbangkan ke Australia mengambil alih urusan sengketa.
"FIFA telah mengikuti masalah ini dengan seksama. Pembaharuan apapun akan dikomunikasikan pada waktunya," ujar juru bicara FIFA dikutip BolaSport.com dari Sydney Morning Herald.
Namun, Steven Lowy dikabarkan tetap teguh dengan pendiriannya dan berharap FIFA tidak campur tangan untuk masalah ini.
Hanya, sikap Lowy bisa menjadi bencana, terutama bagi Timnas Australia.
(Baca Juga: Skandal Korupsi Terbaru FIFA, Uang Suapnya Saja Mencapai Miliaran Rupiah!)
Memang, cuma sedikit kemungkinan masalah ini berdampak bagi Timnas Australia yang berlaga di Piala Dunia 2018.
Dalam bentuk kemungkinan paling buruk, kemungkinan kecil ini bisa menjadi bencana bagi Tim Cahill dkk untuk tidak bisa bermain di Rusia.
As a Matilda and a Sydney local, I couldn't be more proud! Thank you, Penrith and the rest of Australia You guys were amazing pic.twitter.com/ZPMxn7o1zr
— Alanna Kennedy (@AlannaKennedy) September 16, 2017
Belum lagi, Australia bisa dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Wanita pada tahun 2023.
Belum lagi, Menteri Olahraga Australia mengatakan bahwa akan menahan bantuan dana bagi Timnas putra dan putri Australia, Socceroos dan Matilda, jika FFA tak bisa selesaikan masalahnya sendiri.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Smh.com.au |
Komentar