Kaleidoskop 2017 - 7 Transfer Paling Sukses Tahun Ini

Tahun ini segera berakhir dalam hitungan hari. Dalam hampir 12 bulan terakhir pada 2017, beberapa pemain berganti seragam. 

Membeli pemain bak sebuah perjudian. Ada yang gagal, tetapi ada pula yang sukses.

Sejumlah pemain memiliki kemampuan adaptasi bagus sehingga bisa langsung nyetel dengan tim barunya.

Berikut ini barisan transfer sukses selama 2017.

1. MOHAMED SALAH (38 juta pounds, AS Roma ke Liverpool)

Mohamed Salah langsung menunjukkan sentuhan ajaibnya sejak diboyong Liverpool FC dari AS Roma pada Juni lalu.

Dari 26 penampilan di semua ajang, penyerang kebangsaan Mesir itu sanggup menyarangkan 20 gol.

Torehan tersebut menjadikan ia top scorer sementara The Reds.

Tak rugi rasanya Liverpool mengeluarkan juta 38 juta pounds (Rp 675,4 miliar) untuk mendatangkan pemain yang satu ini.

2. NEMANJA MATIC (40 juta pounds, Chelsea ke Manchester United)

Satu bulan pasca-kepindahan Salah, Nemanja Matic berpindah dari Chelsea menuju Manchester United.

Transfer gelandang asal asal Serbia itu menghabisan dana sampai 40 juta pounds atau stara Rp 724 miliar.

Dalam pertandingan debut bersama Setan Merah di liga melawan West Ham United, 31 Agustus, Matic tampil memukau dan didapuk sebagai man of the match.

Ia memberikan keseimbangan di lini tengah Manchester United sehingga Paul Pogba bisa mendapat kebebasan untuk menjelajah lapangan.

3. MILAN SKRINIAR (20 juta euro, Sampdoria ke Inter Milan)

Hingga Liga Italia musim ini melewati pekan ke-17, Inter Milan baru kebobolan 13 kali.

Hanya ada dua tim yang memiliki jumlah kemasukan lebih sedikit dari Inter, yakni Napoli (11) dan AS Roma (10).

Kokohnya lini belakang I Nerazzuri tak lepas dari kontribusi bek anyar bernama Milan Skriniar.

Palang pintu yang diboyong dari Sampdoria pada Juli lalu itu mencatatkan rataan 1,5 tekel sukses per laga di liga, jumah terbanyak kedua di barisan bek Inter.

Sekitar lima bulan menghuni Stadion Guiseppe Meazza, Skrinniar tak pernah absen dalam daftar starting line-up Inter di liga.

4. EDERSON MORAES (36 juta pounds, Benfica ke Man City)

Kehebohan mewarnai kedatangan Moraes dari Benfica ke pada Juni lalu.

Dengan nilai transfer 40 juta euro atau Rp 643,4 miliar, pemain berusia 24 tahun itu mengukuhkan diri sebagai kiper termahal kedua setelah Gianluigi Buffon (52 juta euro).

Moraes pun bisa menyingkirkan kiper sekelas Claudio Bravo dari tim inti The Citiezens.

Ia sudah mengumpulkan 1.575 menit bermain dari 18 penampilan di liga.

Performanya hebat, ia merupakan shot stopper andalan yang juga bagus memainkan peran sebagai seorang sweeper keeper lewat distribusi dan visinya melihat permainan.

Wajar apabila kiper utama musim lalu, Claudio Bravo, baru turun selama 45 menit alias satu kali bermain.

5. ALEKSANDAR KOLAROV (5 juta euro, Man City ke AS Roma)

Kolarov berpindah haluan dari Man City ke AS Roma pada Juli lalu.

Bek kiri berusia 32 tahun itu diikat kontrak selama tiga tahun dengan biaya relatif murah, yakni 5 juta euro (Rp 80 miliar).

Harga murah tak lantas menjadikan sang pemain "barang tak terpakai". Terbukti, ia menjadi pilihan favorit Pelatih Eusebio Di Francesco.

Kolarov selalu turun sebagai starter dalam 15 penampilan di Liga Italia.

Pria asal Serbia tersebut pun menjadi penyumbang assist terbanyak di timnya dengan jumlah tiga.

6. PAULINHO (40 juta euro, Guangzhou Evergrande ke FC Barcelona)

Paulinho membuat langkah baru saat memutuskan pindah ke FC Barcelona pada Agustus. Ia belum pernah punya pengalaman bermain di Spanyol sebelumnya.

Namun, liga baru tak lantas membuat ia kesulitan dalam beradaptasi.

Gelandang yang diboyong dari Guangzhou Evergrande seharga 40 juta euro (Rp 643,4 miliar) itu justru bisa langsung menujukkan kontribusinya.

Dari 21 penampilan, Paulinho terlibat dalam delapan gol Blaugrana (enam gol dan dua assist).

Enam gol liga Paulinho lebih banyak dari para penyerang Real Madrid, termasuk megabintang Cristiano Ronaldo (4), Karim Benzema dan Gareth Bale (2)

7. SIMONE ZAZA (16 juta euro, Juventus ke Valencia)

Berbeda dengan enam nama di atas, Zaza pindah saat bursa transfer Januari.

Striker berpaspor Italia itu bergabung ke Valencia pada awal tahun dengan status pinjaman dari Juventus. Tiga bulan kemudian, ia dipermanenkan.

Aksi paling fenomenal sang juru gedor adalah ketika mencetak gol balasan untuk membantu timnya mengalahkan Real Madrid 2-1 pada 22 Februari.

Total sudah 16 gol disarangkan Zaza dalam 35 penampilan bareng Valencia.