Dari sembilan gol timnas putri Thailand pada fase penyisihan itu, Taneekarn menyumbang satu.
Pesepak bola putri berusia 25 tahun ini juga selalu dipilih pelatih Nuengrutai Srathongvian mengisi starter skuat beralias Chaba Kaew.
(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)
Taneekarn yang sudah memiliki caps 16 dengan sumbangan sembilan gol untuk timnas putri Thailand merupakan pesepak bola yang berkarier di Eropa.
Dia adalah bagian dari klub asal Swedia, Ostersunds DFF sejak 2014.
Jadi, karier Taneekarn tak kalah mentereng dengan sang kakak, Teerasil Dangda.
Meski saat ini berkarier di Liga Jepang 1 bersama Sanfrecce Hiroshima, Teerasil sempat merasakan jadi pemain Thailand pertama di La Liga.
Dia membela klub Liga Spanyol, Almeria setegah musim pada 2014-2015.
(Baca juga: Eks Striker Mitra Kukar Tampil Bagus, Klub Australia Ini Menang dan Cetak Delapan Gol)
Lalu, pesepak bola 29 tahun ini pernah dikontrak Manchester City yang kemudian dipinjamkan ke klub Swiss, Grasshopper II pada 2018.
Sejak 2007, Teerasil sudah 93 kali membela timnas Thailand dengan sumbangan 42 gol.
Ayah dari duo Dangda ini juga mantan pesepak bola yang pernah main untuk salah satu klub Liga Thailand, Thai Royal Army FC.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar