Megabintang tim nasional Brasil, Neymar, ternyata masih kesal dengan salah satu peristiwa tak mengenakkan saat Piala Dunia 2014.
Saat itu, Neymar mendapat pelanggaran keras dari salah satu pemain timnas Colombia.
Juan Zuniga, pemain timnas Kolombia tersebut, melakukan pelanggaran dengan menendang punggung Neymar dengan lututnya.
Akibatnya, Neymar harus menderita cedera panjang karena tulang belakang yang retak.
Neymar ternyata masih menyimpan amarah karena perlakuan tak sportif dari sang lawan.
(Baca Juga: Tanpa Ampun, AS Roma Ikut Kritik Jersey Kandang Chelsea Musim Depan)
"Aksi Zuniga tersebut berbahaya dan tidak perlu," kata Neymar seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Jika anda ingin melanggar saya, tarik saja baju atau halangi saya ketika menggiring bola," tutur Neymar menambahkan.
Yang mengejutkan, Zuniga saat itu tak mendepat kartu kuning maupun merah.
Pelanggaran yang ia lakukan sebenarnya masuk ke dalam kategori parah.
(Baca Juga: 4 Pemain yang Beri Bukti Bahwa Bercinta adalah Doping Utama di Sepak Bola)
Neymar bahkan sempat takut karier sepak bolanya akan berhenti saat itu.
Beruntung, Neymar mampu pulih untuk bermain sepak bola lagi.
Kini sang pemain juga tengah terbelit cedera retak tulang metatarsal saat membela klubnya saat ini, Paris Saint-Germain.
Neymar tengah berusaha keras agar bisa pulih tepat waktu untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2018.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar