Sven-Goran Eriksson menilai bahwa timnas Inggris bakal dihantui problem kelelahan saat melakoni rangkaian pertandingan di Piala Dunia 2018.
Sven-Goran Eriksson paham benar jeroan timnas Inggris karena pernah berada di balik kemudi pada 2001-2006.
Di bawah asuhannya, Inggris mencapai perempat final Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Piala Eropa 2004.
Pelatih legendaris asal Swedia itu mengidentifikasi masalah melorotnya kondisi fisik pemain yang kerap melanda Inggris di turnamen besar.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Saya harap saya keliru, tetapi Gareth Southgate akan menghadapi masalah itu juga. Jika bermain di Premier League, Anda menjalani lebih banyak pertandingan," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Eriksson menyoroti kalender padat yang harus dijalani para pemain di Liga Inggris.
Hal itu bakal nyata dihadapi karena seluruh anggota timnas Inggris pilihan Gareth Southgate untuk Piala Dunia 2018 berasal dari klub lokal.
(Baca Juga: 4 Fakta Menarik dari Komposisi Timnas Inggris di Piala Dunia 2018)
Eriksson menyinggung kompetisi Premier League yang tak menerapkan libur musim dingin atau tengah musim, tidak seperti liga-liga top lain di Eropa.
Hal itu membuat kondisi fisik pemain terkuras secara konstan semusim penuh tanpa istirahat.
"Masalah besar adalah Liga Inggris tak memiliki jeda. Itulah alasan terbesar kenapa Inggris selalu sulit tampil hebat di turnamen besar," kata pria berusia 70 tahun itu.
Premier League mengapungkan wacana untuk menerapkan libur musim dingin mulai 2020.
Sembari melemparkan kritik, Sven-Goran Eriksson ikut mendukung rencana tersebut.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
"Seharusnya hal ini dimulai sejak 20 tahun lalu," kata eks pelatih Lazio dan Manchester City itu.
Timnas Inggris tergabung dalam Grup G di Piala Dunia 2018 bersama Belgia, Panama, dan Tunisia.
Three Lions memulai kiprah di Rusia dengan partai perdana lawan Tunisia di Vologograd pada 18 Juni.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar