Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Fakta Radja Nainggolan - Gagal ke Piala Dunia 2018, Digaji Rp 23 Juta, sampai Diabaikan Sang Ayah saat ke Indonesia

By Metta Rahma Melati - Jumat, 8 Juni 2018 | 08:42 WIB
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, saat memperkuat tim pada laga Liga Champions kontra FC Bayern pada 21 Oktober 2014.
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, saat memperkuat tim pada laga Liga Champions kontra FC Bayern pada 21 Oktober 2014.

Pemain berdarah Indonesia Radja Nainggolan diketahui tidak akan tampil di Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia mulai Kamis (14/6/2018).

Kabar tidak ikutnya Radja Nainggolan bersama timnas Belgia di Piala Dunia 2018 menyedot perhatian banyak pihak termasuk Indonesia, negeri asal dari sang ayah.

Lahir di kota Antwerp, Belgia 30 tahun lalu, Radja Nainggolan menyimpan sejumlah fakta dalam hidupnya.

BolaSport.com pun merangkum sejumlah fakta tentang pemain bintang AS Roma itu.


Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan (kanan), berduel dengan pemain Inter Milan, Marcelo Brozovic, dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 21 Januari 2018.(MIGUEL MEDINA/AFP)

1. Gagal ke Piala Dunia 2018

Radja Nainggolan terpukul dengan keputusan pelatih timnas Belgia Roberto Martinez yang tidak membawanya untuk berlaga di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pemain berposisi sebagai gelandang pernah mengatakan kepada media Belgia VTM Nieuws terkait tak dipilihnya ia oleh Roberto Martinez.

(Baca Juga: Pesepak Bola Legendaris Bali Ini Yakin Serdadu Tridatu Bakal Hentikan Mitos Mutiara Hitam)

"Saya pikir seharusnya selalu menjadi bagian dari seleksi berdasarkan kualitas dan permainan saya," tegas pemain 30 tahun itu.

"Saya tidak pernah bisa membuktikan diri dan saya tidak akan mulai lagi pada usia tiga puluh. Ini agak seperti orang sakit, jika dia di rumah sakit, dia akan berjuang melawan kematian."

2. Masa Kecil Radja Nainggolan yang Sulit

Pemain yang kini bersinar bersama AS Roma itu ternyata menyimpan cerita di mana masa kanak-kanak tak begitu baik.

Ketika Radja berumur lima tahun ia ditinggalkan oleh ayahnya, Marius Nainggolan.

"Ayah saya meninggalkan kami ketika saya berumur lima tahun," ujar Radja Nainggolan, dikutip BolaSport.com dari VTM Niuews.

(Baca Juga: Update Ranking FIFA per Bulan Juni 2018 - Indonesia Masih Kalah dari Myanmar

"Ibu saya memiliki mediasi utang oleh ayah saya dan bersama dengan dia dan saudara kembarnya kami tinggal di sebuah rumah sosial. Kami harus melakukannya dengan 700 euro dalam sebulan, di mana 500 euro untuk kami hidup. Itu tidak mungkin," ujarnya.


Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengejar bola pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions melawan FC Barcelona di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.(ISABELLA BONOTTO/AFP)

3. Meniti Karier di Italia

Pada usia 16 tahun Radja Nainggolan pergi ke Italia untuk melanjutkan karier sepak bolanya.

Beberapa tahun kemudian sang ibu meninggal dan ia membawa saudara kembarnya Riana ke rumah.

"Saya tinggal sendiri selama lima tahun, tetapi dia (Riana) selalu bersama ibu kami," ujar Radja Nainggolan.

Radja Nainggolan sempat bermain di Pescara dan mendapatkan gaji 1400 euro atau sekitar Rp. 23 juta .

(Baca Juga: Caretaker PS Tira Ingin Bawa Nama Baik Institusi dengan Kalahkan Persija)

Ia dapat mengirim 500 euro atau sekitar Rp 8 juta kepada sang ibu semasa masih hidup.

“Saya mendapat € 1.400 sebulan di Pescara dan mampu mengirim € 500 kepada ibu saya," ujar Radja.

4. Tatto dengan Sebuah Cerita

Radja Nainggolan identik dengan tatto yang menghiasi tubuh kekarnya.

Setiap tatto yang ada di tubuh Radja memiliki cerita tentang seseorang, keculai tatto bunga mawar di lehernya.

"Aku melakukan itu tanpa memikirkannya dan sekarang itu tidak berhasil," ujarnya.

5. Diabaikan oleh Sang Ayah

Ditinggalkan sang Ayah sejak umur lima tahun tak membuat niat Radja Nainggolan untuk kembali berhubungan baik tidak tertutup,

Empat tahun lalu, Radja memutuskan untuk pergi ke Indonesia untuk menemui sang Ayah.

"Ayahku? Saya pergi ke Indonesia empat tahun lalu," ujar Radja Nainggolan.

"Saya ingin memberinya kesempatan lagi, saya ingin memaafkannya tetapi dia memunggungi saya dan meminta uang pada saya," ujar Radja Nainggolan dikutip dari Football Italia melansir dari VTM.


Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : football-italia.net, nieuws.vtm.be

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X