Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terbukti Gunakan Doping, Hukuman Samir Nasri Diperberat Gara-gara Banding

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 2 Agustus 2018 | 16:49 WIB
Samir Nasri sedang mendengarkan instruksi dari Manajer Manchester City, Josep Guardiola, dalam laga Premier League kontra West Ham United, di Stadion Etihad, 28 Agustus 2016.
OLI SCARFF/AFP
Samir Nasri sedang mendengarkan instruksi dari Manajer Manchester City, Josep Guardiola, dalam laga Premier League kontra West Ham United, di Stadion Etihad, 28 Agustus 2016.

 Eks pemain Manchester City, Samir Nasri, harus menerima hukuman tambahan dari Lembaga Banding Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) setelah banding Inspektur Etik dan Kedisiplinan diterima.

Samir Nasri sejatinya sudah mendapat hukuman sanksi larangan terlibat dalam sepak bola selama 6 bulan dari Badan Kontrol, Etik, dan Kedisiplinan UEFA.

Hukuman tersebut didapat pemain asal Prancis tersebut pada bulan Februari 2017.

Inspektur Etik dan Kedisiplinan kemudian mengajukan banding agar hukuman Nasri diperberat, dan banding tersebut diterima. 

 

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pergi, 2 Bintang Real Madrid Tak Perlu Saling Sikut Lagi)

UEFA keputusan itu adalah hasil dari negosiasi antara pemain, Badan Anti-Doping Dunia (WADA), Badan Anti-Doping Prancis, dan Inspektur Etik dan Kedisiplinan, yang semula percaya bahwa skorsing dua tahun telah dijamin.

Lembaga yang berwenang kemudian memperpanjang masa hukuman Nasri menjadi 18 bulan.

"Samir Nasri diskors selama 18 bulan. Penangguhan ini akan mulai berjalan pada 1 Juli 2017," kata UEFA dalam pernyataan di situs resminya.

"Samir Nasri diizinkan kembali ke latihan, dengan klub sepak bola mulai 1 November 2018."

Nasri menerima hukuman pertama setelah dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang sesuai dengan daftar larangan WADA.

 


Direktur olahraga Sevilla, Monchi, berpose dengan Samir Nasri pada acara presentasi sang pemain di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, pada 9 Januari 2017.(CRISTINA QUICLER/AFP)

(Baca Juga: Langgar Kesepakatan, Anthony Martial Terancam Denda Miliaran Rupiah dari Manchester United)

Mantan pengacara Nasri mengatakan bahwa kliennya mendapat sanksi karena mendapat perawatan infus di sebuah klinik di Los Angeles pada 2016, ketika dia dipinjamkan ke Sevilla dari Manchester City.

Nasri tak lagi memiliki klub, di mana ia terakhir bermain untuk klub Liga Turki, Antalyaspor.


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Uefa.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X