Karena itu, ia tak ingin perubahan-perubahan yang ia pertaruhkan sejak menangani Harry Kane cs berhenti begitu saja tanpa sebuah hasil.
"Kami masih mencari pijakan untuk memainkan bola dari lini belakang. Sebetulnya kami bisa saja kembali ke gaya permainan lama, tetapi kami tak akan pernah menjadi tim papan atas."
"Atau kami akan bertahan dengan sistem saat ini dengan konsekuensi menerima bahwa perubahan tidak akan selalu berhasil," ujar mantan defender Aston Villa ini.
(Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Spanyol Beri Inggris Kekalahan Pertama di Wembley dalam 11 Tahun)
Southgate memang disebut-sebut menjadi pembaharu sejak menangani timnas Inggris pada 2016.
Gebrakan terbarunya yakni meninggalkan formasi 4-4-2 yang ditengarai sudah usang, lantas beralih dengan pendekatan skema 3-5-2.
Hal itu telah dipopulerkan Gareth Southgate di skuat Tim Tiga Singa, sejak melawan Jerman pada laga persahabatan November 2017 lalu.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar