Roberto Mancini memberi klarifikasi sekaligus jawaban terhadap kritik fan, atas keputusannya menyingkirkan Mario Balotelli dari skuat timnas Italia.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, dipastikan tidak memasukkan nama striker Nice Mario Balotelli, dalam laga lanjutan UEFA Nations League kontra timnas Portugal, Senin (10/9/2018) atau Selasa dini hari pukul 01.45 WIB.
Padahal beberapa waktu yang lalu, Mancini menyebut bakal memberi perhatian khusus bagi Mario Balotelli yang tak pernah membela timnas Italia di kompetisi besar sejak Piala Dunia 2014.
Bahkan, eks juru strategi Inter Milan tersebut memertimbangkan pemain berjuluk Super Mario sebagai pengena ban kapten Gli Azzurri masa depan.
(Baca Juga: Akhiri Puasa Gol, Olivier Giroud Lampaui Gol Zinedine Zidane di Timnas Prancis)
"Mario Balotelli telah tumbuh dalam berbagai hal. Mempertimbangkan hasil buruk tak lolosnya tim ini ke putaran final Piala Dunia, saya butuh figur pemimpin baru," kata Mancini kepada GQ seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
Pencoretan penyerang 28 tahun itu pun dikritik oleh fan. Meski begitu, Roberto Mancini berdalih bahwa sang pemain sedang memiliki masalah otot.
"Balotelli mungkin tidak bermain dengan baik, ia juga tak akan memberikan 100 persen penampilan kepada siapa pun," ucap Mancini dikutip BolaSport.com dari laman AFP.
"Ini adalah laga kompetitif pertamanya pada musim ini, akan ada banyak laga lagi menunggu," katanya melanjutkan.
Pelatih yang dilantik sejak Mei 2018 pasca Gli Azzurri tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 tersebut pun bertutur bahwa siapa saja bisa memiliki sudut pandang tertentu mengenai apa yang ia putuskan.
Atas dasar itu, pria yang pernah membawa Manchester City meraih titel juara Liga Inggris musim 2011-2012 tersebut mengaku tak khawatir menghadapi berbagai kritik.
Karena, ia sadar bahwa akan selalu ada masalah yang timbul dari pertandingan ke pertandingan dan setiap solusinya untuk memecahkannya tak selalu disetujui semua orang.
"Saya sadar akan ada berbagai masalah dalam pertandingan, tetapi masalah itu juga muncul dari apa yang kami lakukan kepada pemain," terang pria 53 tahun ini.
"Serta bagaimana sistem dalam tim mampu bekerja dengan baik pula. Jadi tak perlu khawatir."
(Baca Juga: Alphonse Areola adalah Kiper yang Sebenarnya Diinginkan Chelsea)
"Kami akan mencari formula yang tepat untuk timnas Italia, kami hanya membutuhkan sedikit kesabaran. Tetapi timnas Italia yang kami inginkan belum tampak saat ini, kami harap hal itu tak akan lama," bebernya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar