Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rekan Gareth Bale dan Pahlawan Timnas Wales Tusuk Perutnya Sendiri dengan Pisau Dapur

By Hery Prasetyo - Selasa, 4 Desember 2018 | 15:33 WIB
Pahlawan timnas Wales yang juga rekan Gareth Bale, David Cotterill, terkena depresi hingga menyibek perutnya sendiri dengan pisau dapur.
Empics Sport
Pahlawan timnas Wales yang juga rekan Gareth Bale, David Cotterill, terkena depresi hingga menyibek perutnya sendiri dengan pisau dapur.

Masalah mental dan depresi membuat rekan Gareth Bale dan pahlawan sepak bola Wales, David Cotterill, berantakan hingga menyobek perutnya sendiri dengan pisau.

Sebagai pemain sepak bola, David Cotterill termasuk sukses.

Dia sudah melalang buana Premier League sejak umur 18 tahun, dari membela Birmingham City sampai Wigan Athletic.

Bersama timnas Wales, David Cotterill dianggap salah satu pahlawan fenomenal.

Dia ikut membawa Wales mencetak sejarah Piala Eropa 2016 dan mencapai semifinal.

Namun, di balik gemerlap prestasi sepak bolanya, David Cotterill mengidap masalah mental yang sangat akut dan berbehaya.

Hal itu terungkap dalam wawancara eksklusif Cotterill dengan The Sun.

Baca Juga: Video Horor di Udara, Penumpang Paralayang Lupa Pasang Sabuk dan Berjuang untuk Selamat

Suatu malam, dia sengaja menenggak 3 botol anggur.

Setelah itu, dia menyobek perutnya sendiri.

Dia juga melukai tubuhnya sendiri dengan pembuka tutup botol.

Baca Juga: 5 Fakta Hubungan Lindswell Kwok dengan Achmad Hulaefi, dari Keputusan Pindah Agama Hingga Rencana Pernikahan

Tak hanya itu, dia juga menghantam kaca kamar mandi hingga tulang tangannya patah secara mengerikan.

Beruntung, Cotterill memiliki istri yang setia, Tanika.

Dia pula yang menyelamatkan Cotterill dari aksi yang bisa membunuh dirinya sendiri.

Baca Juga: Kumandang Surah Al-Fatihah Iringi Persiapan Tyson Fury Sebelum Berlaga

Termasuk ketika dia menyobek perutnya sendiri dengan pisau dapur, Tanika pula yang berusaha merebutnya dan mencegah aksi bunuh diri.

Cotterill pensiun dari sepak bola pada umur 30 tahun, Oktober 2018 ini.

Keputusan itu dia ambil karena memang dalam dirinya seperti ada setan yang mengganggu mentalnya.

"Bahkan saat dalam puncak karier sepak bola, saya merasa berada di tempat yang tak membahagiakan. Ada beberapa kali saya berpikir untuk bunuh diri," akunya. >>>BACA SELANJUTNYA DI SINI>>>


Editor : Hery Prasetyo
Sumber : The Sun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X