Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Timnas Malaysia 'Dilarang' Mimpi ke Piala Dunia, Walau Rajin Menaturalisasi Pemain Asing

By Estu Santoso - Kamis, 20 Desember 2018 | 18:20 WIB
Aksi pemain Malaysia, Sumareh saat laga melawan Myanmar dalam laga Piala AFF 2018 grup A di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (24/11/2018).
twitter.com/fam_malaysia
Aksi pemain Malaysia, Sumareh saat laga melawan Myanmar dalam laga Piala AFF 2018 grup A di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (24/11/2018).

BOLASPORT.COM – Timnas Malaysia makin getol melakukan ‘aksi’ naturalisasi, tetapi masih jauh untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia.

Belum waktunya buat rakyat negeri itu mengimpikan timnas Malaysia bisa lolos ke Piala Dunia meskipun skuat Harimau Malaya akan diperkuat dengan lebih banyak pemain hibrida dan naturalisasi setelah ini.

Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia, B Sathianathan menjelaskan, semua pihak harus realistis.

(Baca juga: Pemain Asing yang Dikaitkan dengan Persija Dikabarkan Segera Dinaturalisasi untuk Timnas Malaysia)

Saat ini, dia mengatakan masih banyak yang perlu dilakukan untuk memantapkan lagi Harimau Malaya dan layak ke Piala Dunia.

”Kehadiran mereka (pemain naturalisasi dan hibrida) akan membantu timnas Malaysia,” tutur Sathianathan seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca juga: Ikuti Jejak Seniornya, Timnas U-21 Vietnam Jadi Juara dan Sempat Gunduli Malaysia)

”Tetapi, Anda perlu menyadari bahwa Anda tidak dapat bergantung sepenuhnya pada mereka, pemain lokal harus mencoba untuk meningkatkan permainan,” tuturnya.

Sathianathan pun menegaskan, pemain-pemain naturalisasi dan hibrida seperti Lee Tuck serta yang lain, tak langsung dapat terus membuat lolos Harimau Malaya ke Piala Dunia.

”Cuma dengan ada pemain naturalisasi, harapan rakyat Malaysia bisa lebih tinggi. Jadi KPI (indeks indikator kinerja utama) pun kena tinggi,” kata Sathianathan.

"Anda juga harus berpikir, berapa banyak orang bisa diambil sebagai pemain yang dinaturalisasi. Mungkin pemain naturalisasi hanya diperlukan untuk posisi tertentu, misalnya bek, gelandang, dan penyerang."

(Baca juga: Klub Liga Thailand Ini Resmi Pakai Jasa Pelatih Kelahiran Barcelona untuk 2019)

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang terbaru dilaporkan akan merekrut lebih banyak pemain naturalisasi untuk memperkuat Harimau Malaya.

Dua dari calon pemain naturalisasi itu adalah eks gelandang Kedah FA asal Kosovo, Liridon Krasniqi dan penyerang Kuala Lumpur FA kelahiran Brasil, Guilherme De Paula.

(Baca juga: Persik Kediri Buka Peluang Setelah Raih Kemenangan Pertama pada 8 Besar Liga 3 2018)

Sebelum ini, FAM sudah mengambil Mohamadou Sumareh sebagai pemain naturalisasi pertama negara dimulai tahun ini.

Kinerja pemain kelahiran Gambia itu tidak mengecewakan setelah membantu Harimau Malaya jadi finalis Piala AFF 2018.


Gelandang timnas Malaysia asal Kelantan FA, Brendan Gan, gagal berpartisipasi dalam Piala AFF 2016 karena cedera ACL (ligamen lutut).(TWITTER/TWTFOOTBALL_)

Selain naturalisasi, pemain hibrida atau berdarah campuran juga akan memberikan lebih banyak pilihan buat pelatih skuat Harimau Malaya.

Mereka pun akan mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 yang akan dimulai pertengahan tahun depan.

(Baca juga: PSGC Ciamis Atasi Persiba Bantul dan Satu Kaki Mereka di Liga 2 2019)

Beberapa pemain hibrida termasuk Lee Tuck, Brendan Gan, La'Vere Corbin-Ong, dan Natxo Insa menjadi antara pemain yang diharap dapat gabung timnas Malaysia.

Bagi Sathianathan, kehadiran lebih banyak pemain naturalisasi dan hibrida tetap tidak bisa lari dari kebutuhan memenuhi filosofi atau pendekatan yang mencoba diterapkan pelatih Harimau Malaya.

(Baca juga: Babak 8 Besar Liga 3 2018 - PSCS Cilacap Menang, Persatu Vs Persewar Imbang)

”Jika semua pemain terlibat dalam Harimau Malaya, maka tim akan menjadi lebih kuat,” tutur pria 60 tahun ini.

”Tetapi dengan pemain saja tidak cukup, karena mereka harus menerima cara Tan Cheng Hoe (jika dipertahankan sebagai pelatih Harimau Malaya) membesut timnas Malaysia,” ujarnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X