Striker tim nasional (timnas) U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, mendapatkan tudingan negatif dari pelatih Kamboja, Vasconcellos Andrade Vitorino.
Timnas U-22 Indonesia menang 2-0 dalam laga pamungkas Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (22/8/2017).
Setelah peluit panjang, dua kubu terlibat perselisihan cukup lama di sekitar bangku cadangan.
Marinus yang terlihat diincar oleh pemain-pemain Kamboja, ditarik oleh staf pelatih timnas untuk masuk ke ruang ganti terlebih dahulu.
Baca juga:
Dikatakan Vitorino, Marinus melakukan aksi tidak pantas sehingga memicu kemarahan anak-anak asuhnya.
"Saya sebenarnya cuma ingin membicarakan pemain sendiri. Namun, pemain Indonesia bernomor 24 memegang kemaluannya kepada kami," tutur Vitorino.
"Itu bukan tugas saya, melainkan pelatih Indonesia untuk memberikan edukasi tentang sikap pemainnya," kata dia.
Tudingan tersebut membuat Milla melayangkan permintaan maaf.
Marinus juga memberikan klarifikasi dan mengaku sudah ditegur oleh juru taktik asal Spanyol tersebut.
"Saya dihantam terus. Wasit juga berat sebelah. Saya balas karena tidak bisa menahan emosi," ucap Marinus.
"Coach Milla bilang agar kejadian tadi jangan sampai diulangi lagi. Dia bilang saya harus mengubah itu agar bisa menjadi pemain besar pada masa depan," tutur sosok milik Persipura Jayapura itu.
Dalam laga kontra Kamboja, Marinus juga menerima kartu kuning.
Dia pun harus absen karena skorsing saat Indonesia melawan Malaysia pada partai semifinal, Sabtu (27/8/2017).
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar